Awal Reinkarnasi Mereka telah dimulai dari sini. Seluruh perjalanan mereka menuju kebahagiaan penuh dengan rintangan. Rasa sakit hingga keputusasaan telah banyak mereka alami. Sampai suatu ketika Perjuangan itu akhirnya berbuah Manis setelah mengala...
Yeji. Sebelum benar-benar pergi dari Dunia Neverland termasuk Rumahnya sendiri. Ia menempatkan diri menemui Karina dengan mengirimkannya Pesan Surat melalui Burung Merpati dengan menyebutkan nama Tempat dimana mereka ketemu. Dan baru beberapa saat yang lalu ia mengirimnya, Karina langsung pergi dari istana dan Menemuinya.
Setelah menunggu beberapa waktu lalu, Akhirnya Karina sampai disana. Karina cukup tau bahwa tempat mereka ketemuan ini adalah Perbatasan Negeri Moonlight Sunrise.
Ia cukup terkesima melihat pemandangan Negeri Ini. Ia tak percaya dalam satu waktu, terdapat siang dan Malam didalam Negeri mereka. Dan saat ini Yeji sedang duduk sambil menatap pohon Indah yang ada dihadapannya.
Pohon itu terlihat sangat cantik dan terdapat Bulan biru Keunguan diatasnya. Ribuan bintang yang bersinar disertai angin sepoi-sepoi dan suara Danau yang menyertainya. Benar-benar pemandangan yang sangat indah.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Wushhh
Karina dalam wujud setengah ular pun masih terlihat sangat Cantik disana. Rambut Putihnya bergelombang mulai tertiup oleh angin dan menyebabkan rambutnya beterbangan disana. Melewati Danau dengan anggunnya dan langsung menginjak Rumput hijau dengan kedua kaki Manusianya.
Langsung duduk disamping yeji dan ikut menatap Pohon Kristal ungu itu. Yeji pun langsung menaruh kepalanya diatas bahu Karina dan kemudian berkata.
"Eonnie. Apa gue melakukan kesalahan? Sehingga Yeonjun Oppa dan Wooyoung Oppa sangat marah dan menghukum dengan cara kejamnya ini?"
Karina sedikit terkejut saat mendengar Yeji berbicara sambil mengungkit kejadian yang dimana saat itu dirinya dimarahi habis-habisan. Bahkan yang lebih mengejutkan yeji sudah menggunakan Bahasa bumi yang sudah lama mereka tak lakukan lagi.
Sambil menghela nafas dan mengusap kepalanya dengan Lembut. Membelai rambutnya layaknya tengah membelai bulu Kucing, Ia pun berucap.
"Gue akui juga. Lo memang melakukan kesalahan yang jauh lebih fatal daripada sebelumnya, Yeji. Apa lo benar-benar dipengaruhi oleh kebiasaan buruknya Putri Villain?" Ucap Karina sembari terkekeh diakhir kalimatnya.
"Yah, bisa dibilang begitu juga sih!" Akuinya disana.
"Tapi, Yang tidak gue setujui adalah Hukuman mereka yang tidak aku duga. Awalnya gue berpikir kalau elo bakal dihukum didalam Kamar lo sampai menunggu waktunya lo bebas dan akan melakukan sesuatu seperti biasa bersama gue dikemudian hari.
