#08

1.2K 94 9
                                    


Setelah pulang dari pasar malam mereka berdua langsung mandi tentu sendiri sendiri karna ya hanni masih belum terlalu siap jika mandi berdua
Setelah mereka berdua mandi hanni hendak pergi ke ruang tengah tempat ia tidur namun di tahan oleh minji
, dan minji menyuruh hanni untuk tidur bersama nya dan hanni hanya bisa mengganguka dan disinilah mereka sedang tertidur dengan minji yang memeluk,dan menaruh kepala nya pada dada hanni,sebelum nya ia sudah ijin dan hanni memperbolehkannya walau sedikit malu malu
Minji terlihat sudah terlelap namun hanni tidak bisa tertidur karna posisi mereka hanni masih agak takut dan malu pada minji jadi ya gitu

(Sebenernya sih ada 1 kamar lagi tapi sama minji hanni ga boleh tidur situ gak tau kenapa tanya aja sama orang ny)

'Kenapa sih gw bolehin... Huaa... Mama tolong hanni... 'Ucap hanni di dalam hati ia juga heran kenapa dia memperbolehkan minji tidur sambil memeluknya sebenar nya ia juga nyaman namun ya dia masih sedikit trauma dengan minji

Sudah 2 jam ia hanya diam sekarang sudah menunjukan pukul 1:30 ia masih diam namun lama kelamaan ia pun tertidur

———————————————————

Pagi telah tiba matahari menyinari kamar 2 sejoli yang sedang tidur sambil berpelukan

Sinar matahari mengenai wajah minji dan membuat nya terbangun ia menutup lalu membuka matanya beberapa kali lalu ia sedikit mendonga dan menatap wajah kekasih nya yang sedang tertidur

'Kiyowo'ucap minji dalam hati ia kembali menyembunyikan wajahnya pada dada hanni yang menurut nya sangat empuk dan menggosokan kepala nya pada dada hanni aksi minji membuat sang empu sedikit terganggu dalam tidur nya ia membalikan badan nya membelakangi minji, minji yang melihat itu sedikit kesal namun ia memilih untuk bangun dan membuat sarapan

Setelah beberapa menit makanan yang minji buat sudah jadi ia menatap bangga pada masakan yang sudah ia buat 

"Hahh.. Semoga hanni suka" ucap minji lalu pergi ke dalam kamarnya untuk membangun kan hanni

"Han... Bangun ayo sarapan aku udah buatin nih" ucap minji lembut sambil sedikit menggoyang kan tubuh hanni, goyangan itu membuat hanni terganggu

"Iya... Bentar.. Ma.. 5 menit lagi" ucap hanni yang mengira bahwa yang membangunkan nya adalah mama nya minji yang melihat itu terkekeh gemas

"Bukan sayang ini aku" ucap minji yang membuat hanni langsung bangun dengan muka memerah
Minji yang melihat itu terkekeh gemas

"Kok kaget gitu sayang??.. " ucap minji sambil terkekeh karna kegemasan kekasih nya

"E-engga ak kira mama hehe" ucap hanni sambil menunduk malu
Minji tertawa kecil

"Aduh lucu banget sih tunangan aku, oiya aku udah buat sarapan ayo kita makan nanti dingin loh" ucap minji lalu menarik hanni

Mereka sampai di ruang makan lalu makan dengan damai





















































































































































———————————————————

"Rin lo yakin dengan keputusan lo? " tanya eunchae adik haerin

"Iya dek gw yakin, lagian gw juga bakal mati... Lebih baik kaya gini" ucap haerin dengan  wajah pucat dan sendu nya eunchae yang melihat itu sangat mersa kasihan pada kakak nya
Dari kecil kakaknya tidak pernah merasakan kasih sayang dari Orang tua mereka karna saat ibu mereka mengandung haerin orang tua mereka belum siap untuk mempunyai anak karna masih kuliah semester 3 jadi dan disitu mereka belum menikah nah maka dari itu kakek nenek mereka menjodohkan orang tua haerin dan berenti berkuliah sejak saat itu hidup mereka hancur saat haerin lahir ibu haerin sudah berkali kali mencoba untuk membunuh haerin dengan menendang, memukul tapi entah kenpa haerin masih bertahan ayah nya juga pernah memberinya asbak rokok saat ia berusia 5 tahun dan haerin juga sering menciun asap rokok karna setiap ayah nya merokok pasti asap nya akan selalu diarahkan kepada haerin,bukan hanya rokok ibu nya pernah mentemprotkan baygon pada air minum nya tapi anehnya haerin masih bertahan sampai sekarang mungkin itu alasan kenapa haerin memiliki kanker Paru paru stadium 4
Sudah sering ia masuk rumah sakit karna pihak sekolah menyadari kondisi haerin dan akan menuntut orang tua haerin karna itu saat di luar orang tua mereka hanya berpura pura menyayangi nya
Hingga sekarang ia sudah berumur 19 tahun dan sudah tinggal sendiri dengan keadaan tubuh yang lemah namun lumayan sehat

Berbeda dengan haerin eunchae adalah anak kesayangan mereka karna saat ibu mereka mengetahui bahwa dia hamil di saat itu lah suami nya naik pangkat menjadi menejer di tempat ia kerja
Makanya dari kejadian itu orang tua mereka mengira bahwa eunchae adalah anak yang membawa keberuntungan
Makanya eunchae selalu di sayang
Dan tumbuh menjadi anak manja
Walaupun begitu ia sangat menyayangi kakak nya



































——————————————————
Ahoyy

Hehe author is back maaf ya lama update semoga suka sama chapter kali ini maaf kalo ada typo atau cerita nya ga jelas

Dan jangan lupa sama bintang ny smaa kalo ada yang mau kasih saran boleh🙇‍♀️

And ingat ini hanya imajinasi author yang rada absurd

Anw byee see you in the chapter🙋‍♀️

married my bullyNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ