#13

1K 86 2
                                    


"Han...? " panggil minji pada kekasihnya

"Hiks.... Hiks... " minji mendengar suara tangisan yang terdengar sangat imut
Hanni mah ngapain aja tetep imut
Setuju 100%-minji

"Han kamu kenapa? " tanya minji sembari mendekati hanni dan memeluk nya dari belakang jadi mereka tuh di kasur yagesya

Hanni membalikan badanya dan memeluk minji erat sambil menangis

"Hiks.... M-minji.... Hikss" ujar hanni sambil mengeratkan pelukanya minji tersenyum melihat itu
Yeuu modus lo ji
Dih biarin tunangan gw iri ya lo-minji

Setelah hanni mulai tenang minji kembali menanyakan hanni kenapa
Hanni pun menceritakan semua nya dan kembali menangis karna mengingat kata kata bapak bapak yang tadi ia temui di apartemen Danielle
Minji hanya diam mendengarkan cerita hanni sambil mengusap punggung nya
Hingga hanni selesai bercerita minji baru kembali bersuara

"Shh udah ya mungkin ini emang pilihan dia, dan pasti dia kembali kok kesini dan mungkin bisa ketemu kembali, dan tenang aja kok aku bakal cari tau dia kemana" ucap minji sambil menatap hanni, hanni pun mengangkat kepala nya dan mata mereka bertemu mereka saling menatap hingga minji mulai memajukan kepala nya mendekat dan hampir menyentuh hidung hanni mereka juga sudah mulai menutup mata nya hingga....

𝐁𝐑𝐀𝐊𝐊!

Pintu di tendang seseorang yang berada di depan pintu
"Kak hanni kenapa? " suara itu membuat hanni langsung mendorong minji sambil menendangnya tentu hingga dia terjatuh dari kasur

"Ad-aduh"

hyein yang melihat itu langsung menghiraukan minji dan segera menghampiri hanni, dan itu membuat minji memberikanya tatapan tajam

"Cih....siap siap aja lo dihukum" gumam minji sambil melirik ke hanni, hanni yang mendengar itu langsung takut, apa dia akan dipukul lagi? Minji aja yang biasanya pakai kamu sekarang jadi lo dia harap dia masih bisa hidup nant,i
Minji pun keluar dari kamar lalu menutup pintu dengan keras

"Apasih tu orang kak hanni gpp?, kak hanni diapain sama dia kok sampe nangis??" Tanya hyein khawatir

"Gapapa kok"jawab hanni sambil tersenyum

" jangan bohong kak ayo jujur kakak diapain smaa dia biar aku yang marahin"jelas hyein sambil memasang ekspresi marah

"Emang kamu berani?? Oiya kok kamu bisa denger kan ini ruangan kedap suara" tanya hanni soal nya setau dia ini kamar nya kedap searah ges

"Gak sih heheh... Sama orang pintu nya sedikit kebuka jadi aku nguping trs pas aku denger kak hanni nangis dan aku mau adegan nya dramatis jadi ku tendang pintu nya hehe... " jelas hyein hanni hanya bisa geleng-geleng

"Oiya itu udah jam 9 tidur gih" ucap hanni dan Diangguki oleh hyein

"Yaudah deh aku tidur dulu ya kak kalo diapa apain bilang sama aku ya kak hehe" ujar hyein dan hanni hanya mengangguk padahal hyein umur nya sudah 16 tahun tapi kok sifat nya masih kaya bocah ya pikir hanni
Hyein pun pergi dari kamar hanni dan masuk ke kamar nya sendiri lalu setelah beberapa menit minji pun memasuki kamar mereka dengan muka datar yang menurut hanni sangat seram

"Eumm... Minji maaf ya tadi aku gasengaja dorong kamu... " ucap hanni meminta maaf

"Hmm" jawab minji singkat membuat hanni makin takut

"Eh... Kamu ngapain?... " hanni sedikit tak nyaman karna minji yang sekarang menidurkan kepalanya di dada hanni sambil mendusel dusel dadanya

"Mmmm m-minji.. " lenguh hanni karna minji sekarang mengigit lehernya









































































































•••°£°•••



Ahoyy

Heheheh author gantung dulu ya wkwkwkk

Semoga kalian pada suka,maaf kalo ada typo, dan maaf kalo update lama author lagi sibuk tugas soalnya😀

Anw bye bye see you in the next chapter

married my bullyWhere stories live. Discover now