--DK Caffe—
Joshua terduduk tegap di depan layar monitor laptopnya mengerjakan pekerjaan design proyek yang sedang ditanganinya sebagai Design Architect pembangunan. Hari itu Ia memilih mengerjakannnya di DK Caffe karena sudah berjanji dengan Wendy untuk makan siang bersama di dekat kantornya.
DK Caffe sendiri adalah Café milik Dokyeom yang dia bangun sebagai bisnis keluarganya. Hari itu Joshua juga mengabari Dokyeom bahwa dia akan datang ke Cafenya.
5 menit setelah Joshua memesan kopi, seseorang mengantarkan pesanannya langsung ke mejanya, tidak lain adalah Dokyeom.
"Selamat menikmati..." sambut Dokyeom sembari meletakan Ice Americano pesanan Joshua di atas mejanya.
Joshua tersenyum menyambut Dokyeom yang sudah duduk di depannya.
"Thank you..." balasnya menerima Ice Americano, minuman kesukaannya.
"Kamu sedang ada proyek?" tanya Dokyeom
"eumm... bagaimana menurutmu?" tanya Joshua sembari membalikan laptopnya untuk menunjukkan hasil designnya pada Dokyeom.
"Wuah, bagus... " kagum Dokyeom pada hasil kerja Joshua
"Ini baru 30% nya... masih banyak yang harus aku selesaikan" jelas Joshua Kembali membalikan laptopnya
"Kamu memang Arsitek berbakat!" puji Dokyeom
"Ngomong-ngomong aku mengajak Wendy kesini"
"Benarkah? Lalu dimana dia?"
"Mungkin sebentar lagi datang, kamu ajak saja Miyeon"
Dokyeom mendadak terdiam mendengarnya. Ia terlihat salah tingkah.
"Why?" tanya Joshua menyadari sikap aneh Dokyeom
"Tidak, tidak ada apa-apa" jawab Dokyeom terlihat ragu
Joshua tahu Dokyeom sedang menyembunyikan sesuatu, tapi dia memilih membiarkan Dokyeom merahasiakannya. Mungkin Dokyeom belum mau menceritakannya, itu pikirnya.
Pandangan Joshua teralihkan oleh seseorang yang baru saja masuk ke dalam Café. Dengan cepat Joshua melambaikan tangannya memberi tanda pada Wendy. Wendypun dengan cepat menemukan Joshua yang duduk dimeja di ujung ruangan. Wendy segera mendekati meja itu.
"Hi... sudah lama?" tanyanya langsung pada Joshua yang hanya dibalas senyuman manis Joshua
"Hi, DK... " sapa Wendy yang baru menyadari keberadaan Dokyeom
"Hi...." Sapa Dokyeom menyambut Wendy hangat
Joshua menarik kursi disampingnya untuk diduduki Wendy.
"Bagaimana kabarmu?" tanya Wendy pada Dokyeom sambil mendekati kursi yang disediakan Joshua
"Bagaimana menurutmu?" balas Dokyeom merentangkan kedua tangannya
"Iya iya kau terlihat luar biasa" balas Wendy menerima candaan Dokyeom "Mana Miyeon? Kamu tidak mengajaknya?" tanya Wendy
Seketika Dokyeom kembali terdiam dibalik senyumnya. Joshua yang sudah mengerti segera memegang tangan kekasihnya itu.
"Sayang, kamu mau makan apa?" tanya Joshua cepat
Wendy terlihat bingung sebelum akhirnya bertanya "Apa menunya hari ini?"
"Apapun yang kamu pesan, koki kami siap membuatnya..." sahut Dokyeom
"Sekalipun itu tidak ada di menu?" goda Wendy
"Of course" jawab Dokyeom dengan pelafan Inggrisnya yang buruk dan itu berhasil memecah tawa diantara mereka.
--Game Master Office--
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SECRET HEART
FanfictionDalam persahabatan akan selalu ada rahasia yang tidak bisa diungkap. Tapi dalam persahabatan tidak diperlu ada rahasia.
