Renhyuck 2

4.2K 267 16
                                    

Aku mau minta maaf kalau ini tidak sesuai ekspektasi kalian.




























Karin dengan cepat berlari masuk ke dalam rumah. Tanpa memperdulikan renjun yang masih saja terdiam dengan pikirannya.

"daddy!!" teriaknya keras mencari sang daddy.

Dengan mata yang berkaca kaca karin lari menaiki anak tangga untuk masuk ke ruang kerja ayahnya. Pasti daddy nya yang mengusir haechan.

BRAK!


karin buka kasar pintu ruang kerja daddy nya. Jaehyun yang tengah berkutat dengan laptop sampai terlonjak kaget.

Karin berjalan cepat menghampiri jaehyun. Jaehyun berdiri dan akan memeluk karin tapi karin tepis.

"ada apa sayang? Kamu baru pulang?" ucapnya lembut.

Karin terkekeh sinis mendengar ucapan jaehyun. Dia menatap lurus mata sang daddy dengan mata yang sudah memerah menahan tangis.

"apa yang daddy lakukan pada kak haechan? Kenapa dia keluar bawa koper? Daddy mengusirnya?" tanya nya dengan suara bergetar.

Jaehyun yang mendengar pertanyaan karin memalingkan wajahnya dan dia berjalan keluar dengan santainya. Karin yang melihat jaehyun berlalu begitu saja menarik tangannya.

"dad jawab!!" bentaknya.

"dia sudah tidak pantas untuk tinggal disini" ucapnya datar.

"tapi kenapa dad?!" karin sangat menyayangi haechan. Dia sudah anggap haechan sebagai kaka kandungnya, selama ini dia tahu haechan membencinya karna merasa karin mengambil semua perhatian jaehyun padanya. Tapi karin slalu coba untuk dekat dengan haechan.

Jaehyun berbalik menghadap karin.

"dia menjadi jalang hanya untuk mendapatkan uang. Daddy malu mengakuinya, jadi jangan kamu coba bawa dia kembali ke sini"

"sekarang kamu masuk kamar. Jangan perdulikan anak sialan itu" dan jaehyun berjalan keluar meninggalkan karin yang sudah tidak bisa lagi menahan tangisnya.

"ga mungkin kak haechan ngelakuin itu. Dia tidak senekat itu, pasti semuanya bohong" isaknya.






Renjun mengikuti haechan dengan mobilnya. Dia menatap punggung haechan dengan sendu.

Setelahnya dia pergi begitu saja melewati haechan dengn mobilnya.

Amplop yang jaehyun terima dan dia berikan pada haechan. Itu berisi foto haechan telanjang bulat dengan badan penuh dengan sperma. Itu semua renjun yang kirim lewat pos pada jaehyun.

Entah tujuannya untuk apa dia pun tidak mengerti dengan jalan pikirannya sendiri.

Haechan berjalan dengan menahan sakit pada perut dan kepalanya. Pasti maag dia kambuh. Haechan mendudukan badannya di halte dan ada satu pemuda sepertinya tengah menunggu bis.

Pemuda itu menatap haechan bingung. Apa dia kabur dari rumah? Pikirnya. Dan dia coba untuk mengabaikan dan kembali bermain handphone.

Saat dia tengah asik dengan handphone nya tiba tiba saja ada kepala yang bersandar pada bahunya.

Dia coba menggeser badannya dan haechan jatuh meluruh jika saja pemuda itu tak menahannya pasti haechan sudah tergeletak di tanah.

"hey bangun" paniknya dengan menepuk nepuk pipi haechan.

Haechan tak sadarkan diri karna sudah tidak bisa lagi menahan pusing yang mendera kepalanya.

"panas banget. Apa gue bawa aja ke apart? Tapi gimana? Sial banget gue malah nemuin orang pingsan" sebalnya.

Haechan harem Donde viven las historias. Descúbrelo ahora