Xiaohyuck 2

2.3K 121 15
                                    

Aku skip menjadi satu tahun kemudian. Dan berarti mereka (wilanxhaechan) sudah resmi berpisah.

Maafkeun kalau kagak jelas :)
Kalau begitu.... Selamat membaca 😁👍
And semoga tidak esmosi+bosen bacanya. Ini cukup panjang, menurutku sih :)










































Ting!

Xiaojun menatap layar handphone haechan yang menyala karna ada satu notifikasi masuk. Dirinya menatap bergantian pintu kamar mandi dan handphone haechan.

Xiaojun beranjak dari ranjang dan mendekati meja rias yang terdapat handphone haechan. Dia ambil dan melihat notifikasi.

"wilan? Mau apa dia" ucapnya, karna nama si pengirim adalah wilan. Mantan suami kekasihnya.

Karna rasa penasarannya xiaojun membuka kunci layar handphone haechan, yang memang dia tahu pola nya. Saat sudah terbuka itu langsung menampilkan room chat haechan dengan wilan.

                                                                                

Mas wilan

Haechan.
Sayang?
Kenapa tidak di balas?

Maaf mas, tadi aku lagi sama xiaojun.
Ada apa??

Jangan lupa dengan janji kita tadi siang. Temui aku di tempat biasa.

Aku akan bersiap sekarang

Baiklah.

2 pesan belum dibaca

Aku sudah sampai.
Jangan sampai terlambat.

                                                                                  

Xiaojun menatap datar room chat haechan dengan wilan. Setelahnya dia terkekeh miris. "sadarlah xiaojun. Kau hanya pekerja disini, jangan berharap lebih pada tuan mu sendiri" lirihnya.

Dia simpan kembali handphone nya dan kembali ke ranjang. Dia akan bersikap seolah tak mengetahui apapun.

Pintu kamar mandi terbuka dan menampakkan haechan yang keluar dengan Bathrobe nya.

Haechan mengerutkan keningnya melihat xiaojun yang tengah duduk di ranjang nya. "sejak kapan kamu disini ge?" tanya nya.

"belum lama, dan aku kesini ingin meminta izin"

"izin untuk apa?"

Xiaojun beranjak kembali dari ranjang dan mendekati haechan. "aku izin untuk keluar hari ini. Apa tak apa sayang? Setelah itu aku akan kembali lagi" ucapnya dan memeluk pinggang haechan dari depan.

Haechan mengangguk dan melepas pelukannya. Xiaojun dalam hati terkekeh miris, lihat dia menolak sentuhan dari dirinya.

Bahkan haechan berjalan melewatinya begitu saja. "tak apa. Kalau begitu kau boleh pergi sekarang, aku juga ada janji dengan teman hari ini. Aku bisa pergi sendiri, kau izin lah lagi dengan kak jaemin. Baru boleh pergi" ucapnya dengan memilah pakaian yang akan dia pakai.

Haechan harem Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu