part 22

238 14 2
                                    

part 22














Mark melempar ponselnya keatas kasur dengan kencang. dia lalu mengusap wajahnya dengan kalut. sejak kepergian haechan semalam, haechan sama sekali tidak bisa di hubungi. bahkan doyoung tidak tahu haechan dimana karena pada kenyataannya haechan tidak pernah menghubungi doyoung untuk menemaninya.

tok tok

"Mark... tuan Chen sudah datang .. sebaiknya kau segara turun "

Mark menjambak rambutnya sendiri sembari menjatuhkan diri di atas kasur. dia bisa mendengar perkataan doyoung yang ada di luar pintu namun Mark memilih untuk mengabaikannya.

sementara itu di rumah peristirahatan Donghae, haechan baru saja keluar dari kamar untuk menuju ruang makan.

"selamat pagi semuanya .... " sapa haechan riang dan melambaikan tangannya dengan heboh. Donghae yang sudah duduk di kursi meja makan terkekeh melihat bagimana cara sang menantu menyapanya.

"duduklah ... makan sarapan mu " titah Donghae yang langsung di turuti oleh haechan yang mengambil posisi duduk di sampingnya

"haechan "

"nde ?" haechan yang tengah menyendok sereal menoleh pada Donghae yang memanggilnya.

"berapa usia kandungan mu sekarang ?"

"mungkin ... sekitar 4 bulan ... " jawabnya dengan sedikit berpikir

"lalu kenapa kau masih memakai celana jeans seperti itu ?? itu tidak baik "

"lalu apa ayah ingin aku memakai rok ?! atau gaun ?!" tanya haechan dengan memasang wajah polosnya

"kau benar-benar !!" umpat Donghae gemas, rasanya ingin Donghae cubit saja pipi gembil haechan itu.

haechan hanya tertawa senang karena berhasil menjahili mertuanya "aku akan memakai pakaian yang lebih nyaman dan longgar mulai sekarang ayah ... " ujarnya kemudian membuat Donghae menjadi tenang

"seharunya Mark tidak meninggalkan mu di saat seperti ini... dia tidak perlu ke luar negeri ... biarkan saja doyoung yang mengatur semua ... agar dia tidak perlu meninggalkan mu dan membuat mu kesepian hingga harus kemari " Donghae hanya bicara dengan tangan dan pandangan yang mulai fokus pada makanannya . dia sama sekali tidak menyadari perubahan ekspresi wajah haechan saat ini.

"selamat pagi tuan !"

"Hyung !!!" panggil haechan senang saat jaehyun datang.

Donghae menoleh kearah pintu untuk melihat jaehyun "kau sudah sampai ... duduklah ... kita sarapan bersama "

"tidak perlu tuan ... saya sudah sarapan di rumah " tolak jaehyun halus

"tentu saja...kau pasti tidak akan melewatkan sarapan di rumah...masakan taeyong Hyung sangat enak ... aku jadi ingin memakannya juga ... aku akan berkunjung jika ada waktu nanti ... sangat rindu dengannya juga " haechan mulai berceloteh dengan riangnya membuat jaehyun dan juga Donghae ikut tersenyum

"hari ini jaehyun tidak sibuk ... kau bisa berkunjung ke rumahnya nanti siang " saran Donghae

"benarkah ??! apa boleh ??" haechan menatap Donghae sekilas sebelum akhrinya meminta persetujuan jaehyun.

"nde... kita temui taeyoeng nanti " setuju jaehyun setelah dia melihat Donghae mengangguk padanya.


*

*

*

*

*

[END] the way you look at me  | nomin ft markhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang