8. Keseleo

303 6 0
                                    

Restoran Sunshine Sushi🍣

Restaurant cepat Saji khas jepang yang menjual berbagai macam sushi Dan  dimsum menjadi tempat pilihan Jaden bertemu dengan rekan bisnisnya.

Banyak makanan khas jepang disajikan begitu Jaden duduk di kursi VIP. Semua pegawai mengenal sosok pemilik Mall. Sehingga mereka melayani Jaden dengan sangat baik Dan hati-hati. Lelaki itu melihat jam tangan merek Rolex yang bertengger di tangan kirinya.

Jaden kesal. Padahal dia sudah bilang bahwa dirinya membenci yang namanya kata terlambat.

"Terlambat 15 menit" gerutunya memandang rekan bisnisnya dengan tatapan mematikan.

"Mari makan terlebih dahulu sebelum makanan ini menjadi dingin" jawab lelaki itu santai.

"Gue gak suka bertele-tele. Gue sibuk. Langsung rapat saja"

"Lu emang gak pernah berubah" sinis Jackson.

Jackson Whilster. Lelaki tampan keturunan HongKong yang dulunya merupakan teman kuliah Jaden di Dream high University. Jackson memang blasteran HongKong Indonesia sehingga Dia bisa berbicara fasih dalam bahasa Indonesia. Dia datang ke Indonesia untuk mengajukan kesepakatan bisnis dengan Jaden.

"Jadi sekarang sudah bisa membahas kesepakatan bisnis kita?" Jaden bertanya dengan tidak sabaran.

"Okey bro. Jadi.. Gue ada Produk kosmetik kecantikan khas HongKong dengan bahan herbal. Gue udah bekerjasama dengan Produk ini lebih Dari 3 bulan Dan hasilnya lumayan bagus" Jackson menjelaskan.

"Lu mau menyalurkan Produk itu di ADL Department Store?"

Jackson mengangguk pasti sebagai jawaban.

"Apa Produk itu sudah di cek Bpom Dan Halal untuk dipakai?" Jaden memastikan.

"Lu ga perlu khawatir, lu bisa check dengan membawa pegawai lu besok ketemu gue untuk percobaan pemakaian selama seminggu. Kalau ijin Dan Bpom itu udah gue urus"

Jaden terlihat berpikir namun tak lama kemudian dia menyanggupi permintaan Jackson sebagai rekan bisnisnya.

"Kalo gitu gue balik dulu, lu boleh makan hidangannya. Kalo ada perubahan rencana silahkan Chat gue"

Jaden beranjak pergi meninggalkan lelaki yang Masih cengo dengan kelakuan Jaden Altair Adelino. Langkah kaki dingin Jaden berjalan lebar meninggalkan restaurant tersebut.

Jackson hanya dapat menghembuskan nafas kasar. Dia memakan beberapa shushi Dan meminum segelas jus jeruk sebelum pergi meninggalkan restaurant cepat Saji itu.

🍑🍑🍑🍑🍑

Lift terbuka lebar dengan sosok Jaden yang keluar Dari dalam lift. Dia tak sengaja melihat Nayana yang membawa sebuah kardus besar hendak keluar Dari gudang. Jaden berjalan ke arah pintu gudang di samping tangga. Lebih tepatnya menghampiri nayana.

"Hemmmm"

Jaden berdehem. Lelaki itu bersandar di samping tangga. Nayana yang terkejut membuang kardus besar itu kelantai. Melihat tampang dingin boss nya nayana takut jika Jaden akan memecat dirinya lagi.

Gadis itu berjongkok hendak mengambil lagi kardus besar yang sudah berpindah di lantai. Namun lagi Dan lagi naas menghampiri nayana. Kaki nayana yang memakai sepatu heels tiba-tiba meliuk hingga dia terjatuh di sebelah kardus.

"Astagaa lu gapapa?"

Jaden ikut duduk berjongkok di lantai memandangi wajah cantik nayana. "Duh ceroboh banget sih!" celetuk Jaden.

Jaden melepas hells hitam di kaki nayana yang telah patah di bagian penyangganya. Dia tertegun melihat sepatu usang milik nayana Dan ada sedikit rasa bersalah di hati saat mengingat kekejaman yang telah dirinya lakukan pada gadis polos itu.

Future Husband but Bad HusbandWhere stories live. Discover now