"Lu gabisa ngikut kehendak lu doang!"
"Gasuka? Ajuin cerai"
Bisakah Aku bahagia? Akankah Rasa sakit ini bisa terhapus oleh senyuman saat dia datang untuk memelukku, Apa dia tau betapa sulitnya berjuang untuk melaluinya? -Nayana Carissa Adena-
Menyak...
Jinnay balik lagi membawa lanjutan cerita PichiBunny couple kesayangan hehe🍑🐰
Park Jinyoung🍑 as Jaden Altair Adelino
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Im Nayeon🐰 as Nayana Carissa Adena
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Langsung aja yuk dibaca perlahan yaa chingu💞
Apartment Dua lantai di kawasan elite itu nampak sepi seorang gadis cantik masih diam terlelap dalam tidur. Tepat pukul Dekapan pagi gadis cantik itu terbangun saat silau sinar matahari pagi masuk lewat celah gorden jendela kaca.
Nayana Carissa Adena. Gadis yang baru saja kemarin disunting Dari jabatan karyawan SPG kosmetik pada perusahaan ADL Department Store itu mendadak menjadi sosok pendamping hidup CEO di perusahaan kenamaan tersebut. Seperti menenangkan lotre gadis itu mendadak terkenal Dan menjadi perbincangan di seluruh Indonesia.
Gadis beruntung itulah sebutan yang dijuluki untuk Nayana Si gadis polos yang tengah mengucek kedua mata yang tertutup rapat enggan terbuka. Kelelahan membawa nayana malas hanya untuk bangun Dari tidur nyenyak nya.
Nayana bangun Dari tidurnya dengan posisi duduk sedang mengumpulkan Nyawa yang Masih setengah sadar. Suara ketukan pintu membuat gadis itu terkejut hingga energi yang tadinya low mendadak terisi penuh.
"Naya..!!"
Itu adalah suara Sandra Altair Adelino mama mertuanya. Gadis itu melompat Dari kasur lalu berlari menuju pintu dengan gesitnya dia membuka pintu.
"Baru bangun nak?!" Tanya Sandra.
"Eh iya ma. Naya ketiduran ma alarm Naya kayaknya ga bunyi. Hehe" ujarnya tertawa ringan.
"Gapapa naya. Mama ga marah kok. Mama cuma mau bilang ke kamu kalo papa udah di dalam lift, mama mau balik ke asal mama"
"Oh gitu ya ma. Padahal Naya belum masakin mama"
"Bisa lain Kali Naya, suami kamu seharusnya yang jadi orang Pertama yang Cobain masakan kamu. Bukan maama"
Naya Kelabakan menggaruk pangkal hidungnya. "Ah iya! Mama bener juga. Kak Jaden mana yah?"
