𝐂𝐇𝐀𝐏𝐓𝐄𝐑 33

2.3K 91 12
                                    

Update lagi yeyeyeyeyyee.

Siapa nungguin bubu update? Tunjuk tangan☝️.

Menghabiskan sisa libur dengan banyak update yeye, soalnya pasti pas dah mulai sekolah dismk bakal sibuk banget hehe.

Welcome diera KEBUCINAN YERANA DAN ALGARVE.

Jangan lupa votmen dan follow, masa baca nda vote kit atii bubu😡😔.

HAPPY READING

•••

Setelah acara piknik dan segala kesalah pahaman kemaren terselesaikan, akhirnya mereka semua kembali masuk sekolah.

Saat ini Algarve dkk dan Yerana dkk berada dikantin,  sekolah mereka sedang ada rapat dengan para donatur sekolah untuk merapatkan acara akhir tahunan sekolah.

"Dih lo apa-apaan sih ngambil makanan gw" ujar kesal Rizki yang sendari tadi menahan marah karna perilaku Aditya yang terus mengambil gorengan miliknya.

"Elah tinggal beli lagi bang" ujar Aditya tersenyum manis membuat Rizki mendengus sebal.

"Mara lo kenapa diem aja? tumben gak bawel lo" tanya Rizki pada Tamara.

Yang lain juga berpikir begitu, tumben sekali Tamara tak banyak bicara. Biasanya dia yang paling banyak omong setelah Zeana pastinya, tapi Zeana saat ini hanya fokus makan sambil menonton drakor kesukaannya.

"Haa, gw mau tembak seseorang" ujar Tamara.

"Mau jadi sikopet lo anjir mau nembak orang" ujar bercanda Haidar.

"ENGGA DANCOK MAKSUD GW TUH ARGHH GATAU" ujar Tamara kesal menatap tajam Haidar.

"Weh weh santai dong bos, sensi banget sih jamet" ujar Haidar kesal.

"Lo yang jamet anjing" ujar Tamara menatap kesal Haidar.

Yang lain pun hanya terkekeh melihat keributan yang dibuat oleh Haidar dan Tamara, berbeda dengan Yerana yang saat ini fokus pada novel yang ia baca. Algarve pun berniat ingin mengajak Yerana mengobrol tapi entah bagaimana ia memulainya.

"Yera, nanti malem lo ada waktu gak?" tanya Algarve memulai pembicaraan membuat teman-temannya memandang Algarve terkejut.

Jarang liat Algarve bucin bos...

"GILAK BOS MAU AJAK KENCAN YERANA COK" teriak Panji kencang membuat mereka menjadi pusat perhatian seluruh siswa yang berada dikantin.

Akibat teriakan Panji membuat Algarve menatapnya tajam, lemes sekali mulut Panji ini. Panji yang mendapat tatapan tajam dari Algarve langsung menutup mulutnya dan tersenyum paksa memandang Algarve sambil menyatukan tangannya meminta ampun.

Mereka yang berada dimeja langsung tertawa melihat Panji yang ketakutan karna ditatap tajam oleh Algarve.

"Mampus lo, punya mulut makanya jangan lemes" ejek Lousi pada Panji.

"Gw ada waktu kok, emang kenapa Al?" Jawab Yerana agar menghentikan tatapan tajam Algarve pada Panji.

"Nanti malam mau nemenin gw jalan gak?" tanya Algarve, berharap Yerana mau menerima ajakan jalannya.

"Boleh jemput gw jam 8 ya" ujar Yerana tersenyum.

Algarve yang melihat Yerana setuju pun tak dapat menyembunyikan rasa senangnya, tapi karna tak ingin terkesan Alay oleh mata teman-teman Algarve hanya tersenyum tipis karna jawaban Yerana.

"Cie cie kiw kiw" ejek Alan karna adiknya yang mungkin akan segera memiliki kekasih.

Alan tentu akan menerima jika Yerana adalah kekasih temannya yaitu Algarve, Alan jadi tenang karna ia tau betul bagaimana sifat Algarve.

Algarve tak pernah memiliki seorang kekasih, karna sifatnya yang dingin,cuek dan tak tersentuh. Terlebih Algarve yang sangat tidak suka akan perempuan yang suka padanya karna ia tampan, tentu saja dan pastinya hanya mengincar harta yang ia milik.

Hanya Yerana yang berhasil membuat Algarve jadi lebih hangat sedikit, ya walaupun ia masih tetap dingin tapi Alan dapat melihat kehangatan dari Algarve saat bersama Yerana, seperti lebih terbuka pada mereka.

"Bang El setuju kak Rara sama Jablay kek bang Garve? dih" sinis Lousi, jika sang kakak memiliki kekasih pasti ia akan dilupakan. Pemikiran Louis.

Louis takut Yerana akan sibuk pacaran dan tak akan memanjakannya lagi, atau ia tak sayang padanya lagi karna ia sudah bucin pada kekasihnya. Pikir overtingking Lousi.

"Abang setuju aja kok, karna Abang tau gimana Alga Lui" ujar Alan menjelaskan.

Algarve yang mendapatkan restu dari Alan pun tersenyum senang, menepuk pundak Alan dan mengucapkan terimakasih.

Sedangkan Lousi yang mendengarnya hanya melirik sinis Algarve, tapi jika Yerana nanti bahagia dengan Algarve ia terpaksa setujuh, tentu saja kebahagiaan sang kakak yang paling utama dari segalanya.

Tapi jika Algarve menyakiti Yerana, Louis yang akan pertama kali mengajar Algarve. Akan ia masukan Algarve kedalam kandang buaya miliknya.

Setelah itu mereka pun saling bercanda lagi, sampai pengumuman dari sekolah memberi tahukan bahwa sekolah dipulangkan lebih awal karena rapat masih terus berlangsung.

Akhirnya semua pun pulang menuju rumah masing-masing, terutama Algarve yang tak ada abisnya memikirkan acara jalannya bersama Yerana nanti. Ia tak sabar malam tiba agar ia bisa segera melakukan kencan bersama Yerana.

TBC

SAMPAI DISINI DULU YAA SEMUAA.

MAAF KALO PART-NYA KURANG PANJANG, BIASA UP DISIANG HARI ITU IDENYA GAK LANCAR.

TAPI INSAKALLAH NANTI MALAM BUBU AKAN UPDATE LAGI YAA.

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK DISINI 👉.

TERIMAKASIH SEMUA YANG SUDAH MAMPIR KECERITA BUBU.

SEE YOU NEXT PART ❤️🙏.

ALGARVE 【𝐎𝐧 𝐆𝐨𝐢𝐧𝐠】 Where stories live. Discover now