(2)

824 61 0
                                    

"Caranya? gue kenalan kenalan sama orang gitu terus gue langsung ajakin mereka temenan Ama gue, lu kan tau gue susah berinteraksi Sama orang orang"

"pletak.."

"Aplikasi esge sayang, makanya dengan cara itu mungkin Lo bisa berinteraksi dengan orang walaupun itu virtual nanti kan lama lama Lo terbiasa, Tuh kan gue bego gara gara maen Ama lu"ucap Feni dengan memukul Gracia

"Owalah ngomong toh Bu"

"Yee anjing gue dah ngomong ASTAGA"ucap Feni dengan diakhiri kata akhir yang cukup keras

"Emang kenapa dah?"

"Pake nanya lagi nih si kutu kupret, kan gue dah ngomong ege"ucap feni

"Biar Lo GK bego lagi"sambung feni

"Bisa?"

"Serah Lo dah gre"ucap Feni pasrah dengan sifat sahabatnya yang susah untuk bergaul dengan orang-orang makanya ia memberikan solusi untuk sahabatnya ini

"Caranya gimana?"tanya Gracia

"Ya download appknya dulu lah"

"Terus? Gue masukin nih hp ke otak gue"

"Astaga GK gitu Gracia ya tuhan, anak siapa sih Lo?"

"Bapak gue lah"

"Bapak Lo GK bego bego gitu dah kenapa anaknya bego begini sih mana temen gue lagi"

"Udh deh nyerocos nya batuin ngapa biar gue GK bego lagi hehe"ucap Gracia dengan deretan giginya

"Appk itu buat Lo jadi banyak teman"

"Owhh jadi itu bukan buat gue GK bego lagi?"

"Astaga"

"Dah lah buruan download"

"Iya iya ah elah"

Feni pun membuatkan akun untuk Gracia

"Nih gre Lo nanti sering sering bikin postingan kaya misal ft Lo tuh jujur gue mau bilang ini tapi jijik tapi nyata nya, ft Lo yang cantik"

"Ihh makasih loh mpeen"

"Iya iya"

Mereka pun berbincang bincang lagi dan akhirnya mereka pergi untuk membayar makanan mereka

"Nih ini kan Lo kalah kan gre jadi Lo yang traktir ya"ucap Feni dengan senang yang akhirnya makanan mereka yang bayar Gracia karena ia kalah permainan game UNO mereka

"Ok"ucap Gracia enteng

Gracia Feni pun berjalan untuk membayar

Gracia menyodorkan black cardnya 

"Kakak maaf ini kartu KTP"ucap kasir itu

"Eh astaga"ucap kaget Gracia yang ternyata ia mengambilnya kartu KTP nya bukan black cardnya

"Eh Jing fen gimana nih gue lupa bawa lagi"bisik Gracia

"Eh bangsat biasa bisanya lo mana gue GK bawa duit sama hp gue lagi "

"Sama Jing gue juga"ucap Gracia

"Mbak bisa cepetan GK nih anak saya mau makan ini"teriak seseorang yang sedari tadi menunggu antrian

"Eh iya bentar mbak"maaf Feni kepada seseorang yang di belakang

"Gimana mbak?"tanya kasir itu lagi

Feni Gracia pun bingung setengah mati

Tiba tiba saja seseorang yang tampilannya seperti CEO itu langsung menyerobot anterin mereka

"Mbak-"ucap Gracia tercekat saat Feni langsung bercakap

"Udh Jing lagian kita gk bawa duet nih"

"Ya ini sekalian sama orang tadi"ucap seseorang itu yang tampilannya seperti dokter

"Owh yasudh"

Feni gracia pun terkejut tiba tiba ada seseorang yang ingin membayari mereka ntah gimana mereka bercakap terimakasihnya

"Emm Tante eh kak eh Bu eh makasih ya udh bayarin kami"ucap Gracia yang tiba-tiba menarik tangan wanita itu

"Hmm"dehem seseorang itu dan langsung meninggalkan mereka

"Pletak.."

"Ege Lo ngapain narik narik tangan orang itu"

"Biar cepet"

"Kenapa GK manggil aja"

"Gue aja GK tau namanya siapa, Lo tau?"tanya balik Gracia

"GK sih ya seenggaknya Lo manggil lah jangan maen narik narik"

"Ya kali gue manggil ntar manggilnya gimana dong masa iya gue panggil Weh woy woy hey oy gitu"

"Ya gk gitu Shania Gracia"ucap Feni dan tidak di jawab Gracia ia lebih memilih langsung pergi dari pada mendengarkan omongan sahabatnya ini

Feni pun mengejar sahabat nya itu yang mulai terlihat jauh

"Weh gre, mana Lo tadi manggilnya Tante lah kakak lah ibu lah gimana sih Lo"


Thank you votenya 👍

Mama?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang