Mama?

(6)

"ceklek.."

"Gege"terkejut Veranda melihat anaknya yang sudh terduduk lemas dengan memegang surat entah dari siapa

Ve pun memeluk tubuh Gracia
Ia mencoba untuk membaca surat itu

Ve pun membacanya dan itu surat dari Bobby untuk mereka ber 2

Veranda terus menerus menenangkan Gracia

"Udh, GK ush nangis lagi ya ayah nanti jadi ikut sedih Loh Gege GK mau kan buat ayah dan bunda di atas sana sedih Gege kan anak kuat mamah yakin Gege bisa ayok kita belajar mengikhlaskan ayah bersama sama"ujar veranda dengan mengegam tangan Gracia untuk menguatkan anaknya itu

Gracia pun mengambil nafas yang cukup panjang

"Aku yakin aku bisa mengikhlaskan ayah"ucap Gracia menguatkan dirinya

"Nah gitu dong sayang"

.

. 2 tahun kemudian

.

(Jakarta) pukul 07:30

Pagi ini pagi yang cukup cerah matahari menyinari bumi dengan gadis yang masih tertidur dengan nyenyak siapa lagi kalau bukan Shania Gracia ia Gracia masih terlelap oleh tidurnya

Gracia pun terbangun karena cahaya matahari yang mulai masuk ke cela cela gorden kamarnya

Karena merasa cacing perut Gracia mulai berdisko akhirnya ia turun ke bawah untuk makan

Dan terlihat mamahnya yang ingin makan juga seperti Gracia

Gracia pun memilih tempat duduk di dekat mamahnya

Tak ada suara dari satu pun mereka sibuk dengan handphonenya masing masing

Ya Gracia sudh menjalin hubungan virtual sudh 3 bulan

Gracia bertemu dengannya saat ia bermain telegram dan akhirnya Gracia menjalin hubungan sampai saat ini Gracia bertukar id line dan sampai saat ini pula Gracia belum tau wajah asli dan nama panjang pasangannya ini begitu pun sebaliknya Gracia ingin menanyakan namun suka lupa jika ingin menanyakannya

"Mah gre mau kerumah Feni ya"izin Gracia yang melihat ibunya sedari tadi memainkan handphonenya

Gracia dengan langsung pergi meninggalkan Veranda yang tersenyum senyum sendiri entah kenapa

.

.

.

Mobil Gracia sudah sampai di perkarangan rumah Feni dan Feni pun menyambut Gracia

"Cepet tumben Lo"ujar Feni

"Iya dong males di rumah Mamah gue senyam senyum sendiri ntah kenapa"ucap malas Gracia

"Yok masuk nyokap bokap gue keluar"

"Owh"

Mereka pun saling bertukar cerita dengan makan yang mereka tadi pesan

"Owh ya gimana hubungan Lo sama Sisca"ujar Gracia ya Feni dan Sisca telah berpacaran sudh 1 tahun

"Ya baik baik aja, Lo sih gimana udh tau wajah pacar virtu Lo itu?"

"Nama panjang dia juga gue GK tau"

"Gue sering kali lupa"

"Yaudh sekarang chat aja dia"

"Tapi ntar dia nanya balik gimane?"

"Ya Lo kasih tau lah ege"

Gracia pun mengambil handphonenya Yang ada di sakunya

"Anjay langsung di block"

"YA IYALAH PEAK MALU JING TARUH DI MANA MUKA GUE?"ujar panik Gracia

"Di selokan rumah gue aja"

"Plak.."

"Anjing Lo gre"ucap Feni dengan mengelus elus tangannya yang tadi di tampar

"Ting.. Ting.."

"Tuh handphone lu ada chat"ujar Feni yang menyadarkan lamunan Gracia

"Anjim Mak gue fen"

"Buka Jing chatnya barangkali penting"

Feni terus memaksanya untuk membukanya Mau tak mau Gracia membuka chat dari mamahnya

"Anjing lah pake nanya kaget apa GK, shock Tante anak mu ini hampir aja tadi GK gue masukin nih muka anak mu tan"teriak Feni

"DIEM GK LU PEN"

"Uluh uluh Untung tidak serangan jantung tadi, jangan serangan jantung deh jatuh cinta aja sama akyu"ujar Feni dengan nada alay nya

"Ihh"Gracia bergedik ngeri saat Feni berujar seperti itu

"Inget Sisca"

"Keknya Mak Lo udh tau dari pertama deh gre"

"GK mungkin lah Jing"

"Yaa maybe"

"Yaudh gue balik dulu ya mau ada sepupu gue"

"Iya hati hati nanti di sekap Ama Mak Lo loh"

"Anjing lo fen"ujar Gracia dan langsung pergi meninggalkan perkarangan rumah feni

Thank you votenya 👍