BERTEMU MANTAN

90 7 5
                                    

Siang ini Gunawan dan Reza serta Sulis sedang melakukan meeting bersama rekan kerjanya di salah satu restoran bintang lima di Jakarta

Awalnya meeting tersebut berjalan lancar tapi lama kelamaan Gunawan di buat risih oleh pemilik perusahaan yang akan bekerja sama dengannya yang seorang perempuan

Perempuan tersebut terus memperhatikan Gunawan, Gunawan tak habis akal dia pun memperlihatkan cincin pernikahannya lalu dengan sengaja menyalakan ponselnya dengan wallpaper foto pernikahan mereka kemudian perempuan itu pun menjaga jarak

" sialan ternyata Gunawan udah nikah ya gak jadi dong gue deketin dia, " ucap perempuan itu dalam hati

Reza dan Sulis pun tertawa melihat tingkah rekan kerja Gunawan yang tiba-tiba menjauh padahal sebelumnya perempuan itu dengan gencar mendekati Gunawan

" kenapa bu Voke pak Reza tiba-tiba kayak gitu ??? " Sulis pura-pura tidak tau kejadian di hadapan mereka

" biasa Lis ada yang mau jadi pelakor dia belum tau aja istrinya Gunawan itu kayak apa, kalo dia pasti tuh perempuan bakal nyerah deketin Gunawan, " Reza sambil tersenyum melihat wajah Gunawan yang sangat tidak bersahabat itu

TING . . .

Ponsel Gunawan pun berbunyi mendapati pesan masuk dari istrinya

[ assalamualaikum abang, bang Rara mau minta izin pergi ke mall sama Nia dan Mput mau nonton ] Rara mengirimkan pesan pada suaminya untuk meminta izin, namun Gunawan tidak membalasnya tapi langsung menelpon istrinya itu

Tut . . . Tut . . .

Rara : assalamualaikum sayang

Perempuan itu pun langsung menoleh ke arah Gunawan yang sedang menelpon istrinya

Gunawan : walaikumsalam sayang

Rara : sayang Rara boleh minta izin sama abang Rara mau ke mall sama temen-temen Rara

Gunawan : kenapa kamu gak nungguin abang kan kita bisa jalan-jalan berdua sayang

Rara : ih abang Rara mau beli perlengkapan kita bulan madu Rara mau beli yang spesial untuk abang

Mata perempuan itu pun langsung melotot mendengarkan kata bulan madu

Gunawan : kamu beli apa sih ??? Mau beli baju dinas ya nanti beli ya sexy ya sayang

Rara : iya suamiku sayang nanti beli Rara beliin warna kesukaan abang deh

Perempuan itu kembali menelan salivanya mendengar percakapan antara Gunawan dan Rara melaluo telepon sedangkan Reza dan Sulis hanya tersenyum saja

Gunawan : ah istriku ini pengertian sekali, kapan kamu perginya sayang ???

Rara : nanti pulang kuliah sayang naik mobil Nia

" ternyata istrinya Gunawan itu masih kuliah jangan-jangan cabe-cabean yang suka ngabisin duit orang-orang kaya, " ucap perempuan itu dalam hati

Gunawan : ya udah hati-hati ya sayang bilangin sama Nia jangan ngebut-ngebut bawa mobilnya

Rara : iya sayang, assalamualaikum

Gunawan : walaikumsalam

Gunawan pun mengakhiri panggilannya,  " maaf ya bu Voke tadi istri saya nelpon mau minta izin pergi sama temen-temennya, " Gunawan pun tersenyum ke arah Voke

" iya gak papa pak Gunawan, kalo boleh saya tau istri pak Gunawan masih kuliah ya ??? " tanya Voke yang penuh penasaran

" iya bu Voke, emang kenapa ya ??? Ada masalah apa kalo istri saya seorang mahasiswi, " Gunawan mulai geram dengan pertanyaan Voke

" biasanya kalo anak muda itu cuma bisa mau ngabisin uang aja apa lagi pak Gunawan seorang CEO bisa-bisa nanti uang pak Gunawan habis di pake buat foya-foya sama istrinya, " Voke mulai memprovokasi Gunawan

" maaf ya bu Voke saya bekerja untuk istri saya jadi gak papa kalo dia foya-foya itu hak istri saya, asal ibu tau ya istri saya sebelum menikah dengan saya dia juga udah jadi anak tunggal kaya raya dia seorang anak seorang pengusaha mertua saya bernama bapak Adam Suseno, " Voke pun terkejut mendengar perkataan Gunawan yang mengatakan kalo Rara adalah anak seorang Adam Suseno

Voke pun tiba-tiba pergi meninggalkan Gunawan dan yang lainnya

" kita ke mall Za aku mau ketemu sama Rara, " Gunawan pun pergi meninggalkan restoran tersebut bersama Reza dan Sulis










Di mall

Rara, Nia dan Mput sudah sampai di mall tersebut,  " lo udah ngomong kan Ra sama bang Gun, " Nia memarkirkan mobilnya di parkir vip

" udah tenang aja tapi dia minta beliin baju haram dengan warna favoritnya untuk bulam madu nanti, " Nia dan Mput pun terkejut mendengar permintaan dari Gunawan

Hahaha . . .

Nia dan Mput pun tertawa mendengar permintaan Gunawan,  " ya ampun Ra ternyata bang Gun bucin banget sama lo, " ucap Nia

" kalian gak tau aja sifat dia kalo sama gue beh bucin banget tapi di depan kalian sok berwibaya, " Rara menceritakan kelakuan suaminya itu

Mereka bertiga pun masuk ke dalam mall tersebut di luar parkir mobil Gunawan pun tiba di mall tersebut Gunawan pun tersenyum melihat mobil sudah terparkir di sana

" parkirkan mobilnya di sini, " perintah Gunawan pada supirnya, " ayo masuk istri aku udah di dalem, " Gunawan pun keluar dari mobil lalu masuk ke dalam mall di ikuti oleh Reza dan Sulis

Gunawan pun bingung harus mencari keberadaam istrinya kemana dengan mall sebesar ini,  " lo yakin mau nyari Rara keliling mall gini kalo gue mah ogah lo gak liat mall kayak gimana gedenya, " Reza pun menolak untuk menolak permintaan Gunawan seandainya dia mengajak Reza untuk keliling mencari Rara

" gue juga ogah kali, tadi gue udah chat Rara katanya dia lagi nonton sama sahabatnya habis itu baru belanja nah kita nungguin dia di cafe itu, " Gumawan pun mengajak Reza dan Sulis untuk masuk ke dalam cafe tersebut

Rara, Nia dan Mput kini sedang berada di dalam salah satu studio bioskop untuk menonton film yang sudah lama mereka nantikan

" chat dari siapa Ra ??? " Mput yang sedang menikmati popcornnya bertanya pada Rara

" oh bang Gun katanya dia lagi ada meeting di mall jadi nanti kita kasih tau dia kalo udah selesai, " kedua sahabatnya hanya ber "o" ria membalas perkataan Rara

" yok kita keluar bini gue udah selesai belanjanya, " Gunawan pun keluar dari cafe tersebut setelah menunggu lebih dari dua jam bersama Reza sedangkan Sulis sudah pulang sejak satu jam yang lalu

BRUKK . . .

Tiba-tiba Gunawan menabrak seorang wanita cantik,  " maaf mbak saya gak seng . . .  " Gunawan pun terdiam setelah mengetahui siapa yang di tabraknya

Perempuan itu memegang tangan Gunawan saat Gunawan ingin pergi dari sana lalu perempuan itu memeluk tubuh Gunawan dengan erat,  " Gun maafin aku jangan pergi lagi Gun aku gak bisa hidup tanpa kamu Gun selama ini aku nyariin kamu Gun, " perempuan itu menangis dalam pelukkannya sedangkan Gunawan tidak membalas pelukkan dari perempuan itu

Tak jauh dari mereka Rara terdiam sambil memperhatikan suaminya yang sedang berpelukkan dengan wanita lain di hadapannya sendiri tak terasa air mata pun menetes di pipi Rara

Gunawan lalu melepaskan pelukkannya perempuan itu langsung menggenggam tangan Gunawan, Nia dan Mput mengelus pundak Rara dan memberikan semangat untuk sahabatnya itu

" ayo kita pulang, " Rara lalu berjalan bersama ketiga sahabatny dengan sengaja melewati Gunawan dan perempuan itu

Rara dengan sengaja melepaskan genggaman tangan perempuan itu dari tangan Gunawan lalu melewati suaminya itu,  " permisi saya mau lewat, kalo mau pacaran lebih baik jangan di sini ini tempat umum, " Rara kemudian pergi bersama kedua sahabatnya

Pernikahan Antara Mahasiswi Bar-bar dan CEO Tampan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang