DEVI BERAKSI

23 4 2
                                    

" terus gue harus bilang wow gitu, "

" oke lo liat aja apa akan gue lakuin karena lo mencoba untuk merebut suami gue, "

" udah Lika kita duduk aja, " Aliya menarik tangan Alika

" udah sayang kita duduk bentar lagi dosen masuk, " Devi duduk disebelah

Dan tak lama kemudian dosen pun masuk sehingga perkuiahan jam pertama dimulai

Dua jam berlalu kini mereka sudah ada dikantin untuk makan, dimeja makan mereka terdapat banyak sekali makanan sehingga meja mereka penuh dengan makanan

" gila nih banyak banget makanannya, "

" siapa yang pesen ini ??? "

" biasa bumil, "

" Dev lo gak dikasih makan sama Afan berapa bulan sampe mesen makan sebanyak ini, "

" gak tau gue sejak hamil nafsu makan gue meningkat banget, "

" emang lo habis sebanyak ini, "

" kalian berdua tenang aja gue bisa habisin semuanya, "

" Fan ini bener istri lo ??? "

" ya iya emang siapa lagi, lo semua tau kan kenapa berat badan gue sekarang meningkat ya karena ini, " Afan menunjuk makanan dimejanya,  " kalo dia gak bisa ngabisin terpaksa gue yang ngabisin, "

" oh jadi selama ini kamu terpaksa makannya, "

" gak sayang ya udah kamu makan aja nanti anak kita kelaparan, "

" baiklah, "

Devi mulai memakan makanan yang sudah tersedia, keempat sahabat dan suaminya hanya melihat Devi makan saja

Mereka berempat terkejut melihat nafsu makan Devi yang meningkat kecuali Afan yang sudah biasa melihat itu

Devi terdiam sejenak melihat orang disekitarnya memperhatikannya

" kalian gak makan ??? "

" kita udah kenyang liat lo makan Dev, "

" ouh, sayang kamu gak makan ??? "

" nanti aja setelah kamu abang pasti makan kok, "

Pesanan yang lain sudah pada datang mereka menikmati makanan mereka masing-masing, tiba-tiba saja Alika datang diantara mereka

" hay ges gue boleh duduk sama kalian gak, "

" gak, "

" sewot banget sih lo jadi orang, " Alika menggeser tubuh Devi dan duduk diantara Devi dan Afan,  " geser dikit dong gue mau duduk, "

Devi mendorong tubuh Alika hingga dia terjatuh, " apaan sih lo duduk disini, "

" auh sakit tauk, " Alika mengelus bokongnya yang sakit karena terjatuh dari kursi,  " Afan bokong gue sakit nih, "

" apa lo bilang ngadu sama suami orang, hello mbaknya lo sadar gak sih Afan itu suami orang dan istrinya Afan sedang hamil, " Devi mengelus perutnya yang masih rata,  " mau jadi pelakor mbaknya, " suara Devi yang menggelegar membuat seisi dan medekati kearah mereka

" wah Alika kembali berulah, "

" waduh mana lawannya Devi lagi, "

" ada apaan sih ??? "

" itu kak Nia si Alika berulah lagi, "

" tuh anak emang gak ada kapoknya ya, " Rara hendak menuju kemeja Devi dan teman-temannya namun ditahan oleh Mput

" udah kita gak usah ikut campur tuh lo liat adek ipar lo lagi beraksi biar aja dia menyelesaikan masalah mereka, "

" iya Ra gue yakin kalo Devi bisa dan mampu kan Devi sifatnya gak jauh dari lo, "

Pernikahan Antara Mahasiswi Bar-bar dan CEO Tampan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang