POSITIF

88 8 4
                                    

Tok . . . Tok . . .

" masuk, "

Cekrek . . .

" ini mas teh hangatnya, "

" letakan diatas nakas aja bi, "

Bibi pun meletakan nampan yang berisi teh hangat diatas nakas

" oya bi nanti saya minta tolong beliin testpack ya, "

" mbak Rara hamil mas ??? "

" belom tau bi tadi Rara muntah-muntah kemungkinan besar hamil, "

Gunawan memberikan uang kepada bibi untuk membelikan testpack kemudian bibi keluar dari kamar mereka untuk pergi keapotik

Diruang tengah semua sudah berkumpul termasuk Devi yang sudah ada disana setelah dijemput oleh mama Avi

" loh abang sama Rara kok gak turun ma ??? "

" kata abang Rara sakit pa, "

" abang ini gimana kok Rara sakit gak dibawa kedokter sih, emang Rara sakit apa ma ??? "

" abang bilang Rara tadi muntah-muntah, " papa Ramzi lalu tersenyum mendengarkan perkataan istrinya

" pasti mama memikirkan apa yang papa fikirkan, "

" makanya tadi mama nyuruh abang untuk beli testpack, "

" moga aja cucu kita udah ada ya ma, "

" aamiin pa, "

" pa kok abang sama kak Rara gak turun sih, "

" kata mama kak Rara sakit, "

" ya Allah sakit apa kak Rara, adek mau liat kak Rara kekamarnya, "

" udah nanti aja kita liat kakak kamu acaranya mau dimulai lagi pula disana udah ada abang yang ngurusin kak Rara, "

" iya pa, "

Tak lama kemudian acaranya pengajian dan juga acara siraman pun dimulai dengan beberapa acara adat dari keluarga mereka

Tok . . . Tok . . .

Cekrek . . .

" mas ini pesenannya, "

" makasih ya bi, "

" iya mas kalo gitu bibi turun dulu bantuin yang dibawah, "

" iya bi, oya bi acara dibawah udah mulai ??? "

" udah mas masih pengajian sebentar lagi akan diadakan acara siraman dan acara adat lainnya, "

" ouw, "

" bibi permisi mas, "

" iya bi, " bibi kembali kebawah untuk membantu yang lain

Rara kemudian terbangun dari tidurnya,  " abang, "

" iya sayang, gimana keadaan kamu masih mual gak ??? "

" udah agak mendingan bang, "

" alhamdulillah, ini tadi abang minta tolong sama bibi beliin testpack nanti coba cek ya sayang, "

" abang tau dari mana kalo Rara hamil, "

" abang cuma nebak aja sayang, habisnya bulan ini abang perhatiin kamu gak pernah absen sholatnya biasanya awal bulan kamu selalu datang bulan, "

Rara baru menyadari perkataan suaminya itu dan mengambil kalender yang ada dinakas

" astagfirullah bang Rara udah dua minggu telat, "

" jangan-jangan kamu beneran hamil sayang, " Gunawan mengelus perut istrinya itu,   " hai apakah kamu sudah ada diperut mama kalo pun bener papa akan sangat seneng sekali sayang, "

Pernikahan Antara Mahasiswi Bar-bar dan CEO Tampan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang