Naruto: Temptress

Bab 5

Highschool DXD milik Ichiei Ishibumi
Naruto milik Masashi Kishimoto

Saya cuma minjem karakternya.

Summary:

Menceritakan tentang Naruto yang diberi makanan dengan bahan aneh oleh seseorang, sehingga membuat dia menjadi perangsang wanita.

Genre: Ecchi, Harem

Typo bertebaran

Naruto: Temptress

Pagi telah tiba, Naruto terbangun dari tidurnya dan terlihat Mei yang sedang telanjang karena ingin berpakaian.

"Selamat pagi Naru-kun." Sapa Mei.

"S-Selamat pagi juga ba-san." Ucap Naruto yang sedikit tegang kala melihat tubuh Mei.

Mei yang melihat penis Naruto ereksi hanya dapat menemukan ludah. Dia ingin merasakan penis besar itu, tapi waktu menunjukan pukul 06.03 waktu Jepang, yang mana kurang dari 1 jam dia sudah harus berada di kantornya. Dia pun hanya berbicara dengan Naruto perihal sekolahnya.

"N-naruto kamu sudah ba-san daftarkan di Kuoh Elementary School, besok kamu akan di tes sekalian pengambilan seragam, besok ba-san yang antar."

"Hai, terimakasih banyak ba-san." Ucap Naruto tersenyum.

Tiba-tiba datang Tsunade dan Yasaka tanpa mengetuk pintu dan tanpa busana. Mereka langsung menaiki kasur Mei dan mulai memainkan tubuh Naruto.

"Hei apa yang kalian lakukan? Kita bisa terlambat ke kantor kalau kalian melakukan itu!" Ucap Mei mengingatkan.

"Tenang saja kantor dan perusahaan itukan milik kita, kita bebas datang kapan saja. Kita miring sex dulu." Jawab santai Tsunade sambil memainkan penis naruto yang sudah ereksi.

Mei mengakui kalau itu benar, tapi dia tidak mengikuti kedua saudaranya itu dan memilih pergi dari situ dan keluar. Saat keluar, kebetulan ada genk Charming Angle.

"Selamat pagi Mei ba-san. Masih pagi sudah bekerja saja." Ucap Ino.

"Eh, kalian kenapa kemari?" Tanya Mei.

"Ah ba-san pasti sudah diberi tahu Tsunade ba-san kann." Ucap Rias sambil menaik turunkan matanya.

Mei yang tahu maksud Rias hanya diam dan terlihat pipinya merah merona.

"Ara-ara ternyata ba-san juga sudah bermain dengan Naru, bagaimana rasanya!" Tanya Akeno.

"Urusaii!" Ucap Mei yang malu.

Genk Charming Angle tak bisa menahan tawa mereka, sehingga mereka tertawa lepas.

"Kalau boleh tahu, dimana Naru?" Tanya Hinata dan diangguk oleh teman yang lain.

"Dikamar ba-san, Tsunade dan Yasaka menerimanya padahal sudah kubilang jangan."

"Baiklah, apa kami boleh masuk?" Ucap Rias.

"Masuk saja, tapi jangan terlalu lama bermain dengan Naru, kasihan dia masih kecil. Ucap Mei memperingati.

"Siap, kami masuk dulu ya." Ucap Rias dan langsung masuk kedalam bersama genknya.