Naruto: Temptress

Bab 4

Highschool DXD milik Ichiei Ishibumi

Saya cuma minjem karakternya.

Summary:

Menceritakan tentang Naruto yang diberi makanan dengan bahan aneh oleh seseorang, sehingga membuat dia menjadi perangsang wanita.

Genre: Ecchi, Harem

Typo bertebaran

Naruto: Temptres

Setelah berendam air panas di basecamp gank Charming Angle(nama ganknya), Tsunade dan Yasaka berpamitan pulang tapi dengan membawa Naruto bersama mereka.

"Kami pulang dulu ya, sudah terlalu malam." Pamit Tsunade.

"Eh kenapa tidak menginap saja ba-san? Kenapa kalian bawa Naruto juga?" Ucap Ino heran.

"Ah kami dari pagi tadi belum pulang kasihan Mei-chan, kami juga mau bekerja besok, kapan-kapan saja menginapnya. Nah, kalau Naruto, ba-san pinjam dulu ya, besok kami kembalikan hehehe." Ucap Yasaka.

"Eh, mana boleh begitu, kan kami yang membawanya!" Ucap Sakura dan disetujui oleh seluruh geng Charming Angle

"Kalian mau ku adukan ke ibu kalian ya? Kami kembalikan kok besok, tenang saja!" Ucap Yasaka mengancam.

"Yasudah bawa saja tapi kembalikan besok ya!" Ucap Rias kesal.

"Iya, tenang saja. Ayo Naru-kun kamu ikut le rumah ba-san." Ajak Tsunade.

"I-i-iya ba-san" Jawab Naruto.

Setelah itu mereka bertiga keluar dari base camp Charming Angle dan pulang kerumah mereka menggunakan taksi.

Skip sampai di pintu apartemen

Saat ingin masuk mereka bertemu Mei Terumi yang baru keluar dari apartemen(Mei Terumi masih satu  kelaurga sama mereka).

"Eh, Tsuna-chan dan Yasa-chan, kalian dari mana saja? Kok aku gak diajak!" Tanya Mei dengan kesal.

"Kami, tadi jalan-jalan saja. Kamu susah dibangunin sih, jadi kami tinggal. Ucap Tsunade.

"Hmpph, eh anak siapa itu yang kalian bawa! Dia sangat imut." Ucap Mei sambil mengelus pipi Naruto.

Mei Terumi langsung berekspresi aneh. Tsunade dan Yasaka yang melihat itu hanya tersenyum saja.

"Ayolah kita masuk dulu, ayo Naru-kun!" Ajak Tsunade.

Setelah masuk, Tsunade langsung Menceritakan pertemuan mereka dengan Naruto.

"APA? Apa kalian sudah gila? Naruto ini masih anak-anak." Marah Mei setelah mendengar bahwa mereka bermain dengan Naruto.

Naruto yang mendengar itu, mulai menemukan harapan akan terlepas dari semua ini. Dalam hati ia merasa senang karena ada Mei.

"Ah, aku tahu setelah kamu mengelus pipi Naru pasti kamu terangsang, benar kan?" Ucap Tsunade.

"Itu pasti karena udara dingin mana mungkin karena hanya memegang Naruto." Ucap Mei masih belum percaya.

"Coba sentuh saja dia!" Ucap Yasaka.

Setelah memegang Naruto, Mei langsung kembali terangsang.