Salma Salsabil Putri Mandaya, Mahasiswa baru di salah satu Universitas berkelas di kota Yogyakarta, gadis ramah yang sangat menyukai musik ini baru saja memulai hari pertama Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus atau yang sering kita sebut dengan OS...
Acara resepsi selesai pada jam 10 malam, kini Salma dan Rony sudah berada di dalam salah satu kamar yang tadi siang Rony tempati. Salma duduk di depan meja rias yang ada di kamar untuk membersihkan wajahnya. Sedangkan Rony duduk di pinggir kasur tepat di belakang Salma.
Setelah membersihkan wajahnya dari make up.
"Kak?" Panggil Salma pada Rony yang sedang memainkan handphonenya.
"Hmm."
Salma memutar badannya menghadap Rony, "Kak Rony nggak mau mandi?"
Rony meletakkan handphonenya di sampingnya, menatap Salma yang juga sedang menatapnya. Hati keduanya berdetak kencang.
"Kamu duluan, biar nggak kemaleman." Ucap Rony tanpa mengalihkan pandangannya dari Salma.
Salma mengangguk dan berjalan mengambil baju tidur serta kerudung instan yang dia bawa dari rumah.
***
Salma keluar dari kamar mandi dengan baju tidur dan kerudung instannya.
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
(Bayangin aja Salma pakai baju itu tapi bedanya pakai kerudung instan juga ya)
"Ka Rony, aku udah selesai." Serunya dengan tangan yang gelisah karena di tatap oleh Rony, jujur ini pertama kalinya dia sekamar dengan laki-laki selain ayahnya dan keluarganya yang lain terntunya.
Rony mengangguk dan berjalan menuju kamar mandi. Tidak perlu waktu lama untuk Rony membersihkan dirinya. Dia keluar dari kamar mandi dan melihat Salma yang sudah membaringkan tubuhnya di kasur tanpa melepas kerudungnya.
Di lihatnya mata gadisnya yang terpejam namun bergerak haha dia tahu gadisnya pasti sedang pura-pura tidur, ah gadisnya, Rony tersenyum geli memikirkannya. Dia ikut merebahkan tubuhnya di samping Salma.
Dengan hati yang berdetak Rony memandang punggung gadisnya, yah gadisnya sedang membelakanginya. Iseng Rony mendekatkan tubuhnya dan memeluk pinggang Salma, dia rasakan tubuh Salma yang sedikit terkejut. Haha rasakan itu, siapa suruh ninggalin suami tidur, batin Rony menertawakan Salma.
"Salma?." Bisik Rony di telinga Salma, tak ada jawaban.
"Sayang, udah tidur hmm?" Bisik Rony lagi. Tak ada pergerakan dari Salma.
"Udah." Sahut Salma yang langsung di sambut gelak tawa Rony.
Salma meringis pelan menyadari kebodohannya, perlahan Salma membuka matanya dan membalikkan badannya menghadap Rony.
Dia memandang Rony yang menertawakan sikapnya tadi, ah Salma terpesona. Dia jarang melihat Rony tertawa lepas seperti ini, tanpa sadar Salma malah memperhatikan Rony yang sedang tertawa.
"Terpesona hmm?"
Salma terjengkit kaget, sejak kapan Rony berhenti tertawa dan sejak kapan jarak wajahnya dan Rony sedekat ini? sejak kamu ngelamun terpesona sama tawa suamimu Sal:")).
