31. Panggilan kesayangan

1.8K 260 38
                                    

Hallooo~

Bini Jaehyun yang cangtip ini kembali updateee😘🤣

Happy reading 💜
.
.
.
.
Dua hari telah terlewati, semenjak Ayra mengetahui fakta mengejutkan tentang dirinya. Sangat-sangat terlambat sebenarnya, tapi mau bagaimana lagi? Mungkin hidupnya memang di takdirkan serumit ini.

Ayra menghela nafas berat, lantas beranjak menuju kamar mandi. Mungkin dengan berendam sebentar bisa menghilangkan rasa pusing yang menjalar di kepalanya.

Setelah menanggalkan semua pakaian yang melekat di tubuhnya, cepat-cepat gadis itu masuk ke dalam bathtub yang sudah terisi air dan busa beraroma mawar, harum sekali.

Ayra menyandarkan kepalanya, dan memejamkan matanya dengan damai. Namun, sekelebat bayangan seseorang membuatnya kembali membuka mata.

"Ngapain sih gue mikirin tuh cowok mulu!" Decaknya kesal.

Laskara, bayangan senyum manis lelaki itu selalu berputar di otak Ayra. Gila, sepertinya gadis itu mulai dibuat gila oleh pesona Laskara.

Tok tok tok

Gadis itu terkesiap kala seseorang mengetuk pintu kamar mandi, oh ayolah biarkan Ayra bersantai dengan tenang sedikit saja.

"Siapa?" Serunya.

"Ini saya, Ayra." Suara laki-laki? Elbiru? Whatt?

Kedua mata Ayra terbelalak, bagaimana ini ia lupa membawa baju ganti. Haruskah ia keluar hanya menggunakan handuk saja?

"Oke, tenang Ayra! Dia kan suami lo sendiri," Gumamnya meyakinkan diri sendiri. "Tapi gue maluuu." Pekiknya pelan.

"Ayra, kamu masih lama? Mau saya bantu mandi biar cepat selesai?"

Sialan, pipi Ayra memanas karena malu mendengar teriakan Elbiru dari luar. Sksksksk otaknya jadi berpikiran yang tidak-tidak.

"Nggak perlu, gue udah selesai kok." Teriak Ayra sembari melilitkan handuk ke tubuhnya. Tak apa begini saja, yang terpenting asetnya tertutup dengan sempurna.

Ceklek

"Kenapa?" Tanyanya dengan kepala menyembul keluar.

"Keluar dulu! Saya mau bicara sama kamu."

Kepala Ayra menggeleng. "Enggak mau, bicara disini aja!"

"Nggak bisa Ayra, kamu harus keluar dulu. Tidak boleh bicara di depan pintu kamar mandi, pamali." Cerocos Elbiru membuat Ayra memutar bola matanya jengah, ia tau jika perkataannya hanya alibi lelaki itu saja.

"Gue lupa bawa baju ganti." Seloroh Ayra jujur menatap malas ke arah Elbiru yang tersenyum tipis sambil manggut-manggut.

"Mau saya ambilkan baju ganti untukmu?" Tawarnya, tidak buruk juga jika meminta bantuan dari lelaki itu.

"Boleh,"

"Oke, tunggu sebentar!" Elbiru berlalu menuju walk in closet yang berada tak jauh dari kamar mandi.

"Pakai yang mana?" Tanya Elbiru sedikit berteriak.

"Terserah, yang mana aja boleh." Jujur, rasanya Ayra sudah mulai kedinginan.

Elbiru mengangguk, lalu mengambil satu pakaian yang menurutnya cocok. Netranya melirik ke arah benda keramat milik gadis itu, sontak senyuman miring terbit di bibirnya.

"Ayra!"

"Kenapa lagi sih? Cepetan gue udah kedinginan." Elbiru terkekeh pelan mendengar nada kesal yang terlontar dari bibir ranum Ayra.

Crazy Wife (Hiatus!)Место, где живут истории. Откройте их для себя