CHAPTER 21

498 51 20
                                    

Maaf jika ada typoya teman-teman ♡••••••

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Maaf jika ada typo
ya teman-teman ♡
••••••


“Lo pada udah tahu siapa yang mukulin naura?”tanya Rangga.

Mereka kini sedang berada di markas zervenos.

Leon menggeleng.“Belum,tapi gue yakin pasti anak-anak rayker!”kata Leon.

“Kita belum bisa nuduh anak-anak rayker kalau belum ada bukti!”ucap Stevan.

Erik mengerutkan keningnya. Ia memikirkan sesuatu lalu ia duduk disamping Stevan.

"Naura punya musuh?"tanya Erik.

"Enggak tahu,"jawab Stevan.

"Siapa yang mau musuhin Naura?"tanya rangga.

"Siapa tahu,ada yang enggak suka sama dia?"ucap Erik,"Pasti adakan orang yang enggak suka sama kita?"

"Mungkin aja. Orang itu enggak suka sama Naura karena Naura pacaran sama Algatra?"ujar Kenzi.

"Nah,bisa jadi tuh. Kan banyak cewek-cewek yang suka sama Algatra? Mungkin mereka cemburu jadi mereka lakuin itu sama naura?"ujar Gilang.

"Yaelah, kalau iya mereka cemburu, mereka pasti enggak mungkin berani lakuin itu sama Naura. Kan naura adeknya Gerhana!"ujar Leon.

"Yah,siapa tahu aja. Mereka lakuin itu tanpa berpikir siapa kakaknya Naura!"balas Erik.

“Cemburunya mengerikan banget,dah! Sampai mukul orang gitu!”ucap rangga merinding.

"Gue yakin ini pasti anak-anak rayker. Mereka kan enggak suka banget sama kita. Apalagi sama Gerhana!"kata Leon sangat yakin.

"Gue kan udah bilang, kita belum bisa nuduh mereka kalau belum ada bukti!"kata Stevan pada Leon.

"Tapi kan Lo tahu. Musuh zervenos yang paling besar itu mereka!"balas Leon.

"Kita enggak pernah musuhin mereka. Mereka aja yang anggap kita musuh!"banta kenzi.

"Heran gue sama Bastian. Kan Gerhana udah bilang sama dia kalau itu semua terpaksa dan kakaknya yang salah. Masih aja enggak percaya!"ucap Gilang.

"Kehilang itu sakit, mungkin Karena rasa sakit itu, Bastian enggak mau percaya sama omongan Gerhana!"ucap kenzi.

"Gue punya ide!"jonas bangkit dari duduknya dengan wajah semangat.

Mereka menoleh kearah Jonas yang baru saja bangkit dari tempat tidur.

"Apa?"tanya gilang.

"Yaelah. Ide Lo pasti enggak penting banget!"celetuk rangga.

"Ck,Lo yang enggak penting banget!"balas Jonas.

ALGATRANAURA Where stories live. Discover now