✿HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG ✿
SORRY ENGGAK PINTAR NULIS DESKRIPSI:)
Algatra Kafeel Wilantara,cowok yang terkenal cuek dan dingin, tidak pernah berpacaran ataupun jatuh cinta,kini tidak sengaja bertemu dengan seorang gadis asing di jalan dan...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Maaf jika ada typo ya teman-teman! ••••••••
Algatra menjemput Naura. Naura sangat senang namun ia juga takut. Ini pertama kalinya ia di ajak ke rumah pacarnya.
Algatra menghentikan mobil ketika sudah sampai di depan rumahnya. Algatra menoleh pada Naura kemudian memegang tangan mungil gadis itu. Naura menoleh dengan wajah yang terlihat kaku. Algatra memberi senyuman pada Naura. Tanda bahwa tidak apa-apa.
Kedua insan kemudian turun dari mobil. Algatra menggenggam tangan Naura dan mengajaknya masuk kedalam rumah.
“Assalamualaikum,”ucap Algatra.
Ketika masuk kedalam rumah mereka berdua sedikit terkejut melihat alikka yang sedang duduk bersama ibunya Algatra.
“Waalaikumsalam.”
Erina dan alikka menoleh dan tersenyum pada Algatra. Namun, Senyuman Erina seketika luntur begitu saja ketika melihat kearah Naura.
“K-kamu?”Erina menunjuk kearah Naura.
“Kamu? Kamu yang waktu itu kan?”tanya Erina dengan tatapan terkejut.
Naura hanya diam sembari menatap Erina. Algatra menoleh pada Naura lalu menoleh pada ibunya.
“Ibu kenal sama Naura?”tanya Algatra sambil senyum.
Erina menatap Algatra lalu kembali menatap Naura. Tatapan marah Erina pada Naura.
“Dia. Dia orang yang buat ibu kaya gini, Algatra!”kata Erina.
Algatra terkejut mendengarnya. Algatra menoleh pada Naura,Naura yang hanya diam sembari menundukkan kepalanya.
“Keluar dari rumah saya!”tita Erina dengan marahnya.
Naura mengangkat kepala dan menatap Erina dengan wajah penuh penyesalan. Lalu Naura melihat kearah Algatra.
“Aku bisa jelasin semuanya, Algatra!”ujar Naura.
“CUKUP!”suara Erina terdengar besar membuat mereka terkejut.
“KELUAR DARI RUMAH SAYA!”tita Erina tegas.
Tiba-tiba kepala Erina terasa sakit. Ia merasa pusing membuat Algatra khawatir.
“Ibu.”Algatra mendekati Erina dengan khawatir.
“Tante.”Alikka juga khawatir.
“Algatra,suruh dia pergi!”tita Erina menunjuk kearah Naura.
