06

13 10 1
                                    

Semua murid SMA TRISAKTI sedang berkumpul di Lapangan sekolah setelah diminta oleh kepala sekolah.

"Kira-kira ada apa yah.?" Tanya Dara

"Kalau gw tau,gw gak disini"Sambung Nada

"Ishh nyebelin"

..............

"Baik anak-anak,mohon diam untuk mendengarkan beberapa pesan yang akan di sampaikan oleh bapak kepala sekolah."ujar pak Samsul selaku wakil kepala sekolah.

Semua murid mulai memperhatikan apa yang akan disampaikan kepada mereka,sampai membuat mereka harus di jemur seperti ini.

"Selamat siang anak-anakku" sapa pak kepala sekolah

"Selamat siang pakk" ucap semua murid

"Baik bapak akan langsung memberitahukan beberapa hal penting karena bapak lihat kalian sudah kepanasan"

"Gak njir,gw kedinginan disini" bisik Amel pada para sahabat

"Diam bangsat.noh lu di liatin guru BK!" Jennifer menunjuk ke arah dimana guru-guru berada.

"Bacot taik" bisik amel.namun ia langsung diam karena dia juga takut.
.
.
"Baik.. karena sebentar lagi adalah ulang tahun sekolah kita,Maka sekolah akan mengadakan party,yang akan dihadiri oleh beberapa sekolah dan tamu undangan lainnya.Bapak harap kalian dapat berpartisipasi dalam semua kegiatan dan Jangan buat masalah!" Tekan pak kepala sekolah.

"BAIK PAK"balas semua murid

"Kalau begitu segera bubar dan masuk ke kelas kalian masing-masing untuk belajar."

Setelah barisan dibubarkan semua mulai kembali ke kelas mereka masing-masing.Azila dan para sahabat jalan sambil bercerita.juga menggoda beberapa lelaki tentu itu untuk Nada.

Sesampainya di depan kelas 12 IPA 2,jalan mereka dihadang oleh 3 orang laki-laki.Dan Tentunya Mereka mengenal ketiga lelaki tampan itu.

"Hai Azila" sapa Brayen pada Azila

"Kamu pasti haus kan.Nih minum" ucapnya tersenyum ramah dan menyodorkan Air mineral yang ia bawa.

Azila memicingkan mata.ia tidak suka Melihat Brayen.

"Azila buruan ambil" Bisik Nada semangat

Azila menerima pemberian Brayen yang langsung membuat Brayen tersenyum bahagia.Nada dan Amel tidak kuat melihat Senyuman Brayen yang manis itu bahkan beberapa siswi di sana yang melihat kejadian itu sampai menjerit.

"Makasih" ujar Azila

"Sama-sama.kalo kamu butuh apapun minta aja ke aku" Brayen terlalu bersemangat menanggapi.

Azila menatap Brayen dalam-dalam. ia melihat tong sampah di dekat mereka berdiri.Azila berjalan melewati Brayen,Seno dan Langit menuju tong sampah di belakang mereka.

Azila membalikan badannya menatap Brayen yang sedang menatap Azila bingung.
Azila membuang Air yang diberikan oleh Brayen tadi membuat Amel,Nada dan Dara terkejut mereka langsung menatap Brayen. Sedangkan Jennifer tersenyum puas melihat itu.

"Dah gw bilang Azila sadis.!" bisik Seno pada Langit yang tentu didengar oleh Brayen.

Brayen masih diam di tempat meresapi apa yang barusan terjadi.apa ini? Pemberiannya ditolak oleh seorang Azila? disaat semua Siswi di sekolah ini mengejar Braye tapi Azila malah melakukan ini padanya?

AzilaWhere stories live. Discover now