10

12 8 0
                                    

Azila sudah di tangani. lukanya sudah di obati,oleh dokter pribadi keluarga.kini Azila sedang tertidur di dalam ruang rawat VIP keluarga Cloise.

Sedari tadi Kevin hanya duduk di samping Azila,memegang tangan mungil itu dan berharap Azila membuka matanya.

"Abang minta maaf Zil"

"Abang gak bisa jagain kamu."ujar Kevin pilu.

Di dalam ruangan itu Kevin tidak sendiri.karena ada sahabat Azila Bersama Marsello, juga lelaki yang menolong Azila tadi.

Lelaki itu sudah menjelaskan kepada Kevin apa yang terjadi dan reaksi Kevin sungguh di luar ekspektasinya.

Kevin sangat marah mengetahui ada yang ingin membunuh adiknya.ia sudah menyuruh beberapa orang untuk mencari pelaku itu.kevin tidak akan mengampuninya.

"Lo semua kalo udah mau pulang ya pulang aja.udah hampir tengah malam juga."ujar Kevin

"Kalo gitu Kev,sorry gw pamit duluan ya.besok gw kesini lagi" ujar Marsello.

"Santai aja.tapi makasih yah bro." ucap Kevin

"Emm..bang,keknya aku sama temen-temen juga mau pamit pulang deh"ujar Jennifer

"Hati-hati dijalan" ujar Kevin

"Iya bang"ujar Dara

"Lo gak pulang.?" Tanya Kevin pada lelaki itu.

"Ini gw baru mau pulang" ujarnya

"Gw minta makasih banyak udah nyelamatin adek gw." Ucapnya tulus

"Sama-sama.kalo boleh besok gw kesini lagi." pamitnya.

"Kalau Lo mau datang ya terserah Lo gw boleh-boleh saja" ujar Kevin

"Yaudah gw balik dulu" pamitnya

Akhirnya teman-temannya Azila, Marsello dan lelaki itu sudah pulang.Kevin segera mengurus makanan untuk Azila makan.

Tiba-tiba pintu terbuka menampilkan sosok ayah George dan bunda Viona.Mereka segera menghampiri Azila dan Kevin.

George sangat terpukul melihat anak kesayangannya seperti ini

"Apa yang terjadi dengan anak ayah.?" Tanyanya pada Kevin

"Maaf,Kevin kecolongan."

"Sudah tau siapa pelakunya.?"

"Belum."

"Ayah akan buat perhitungan berat"

Bunda Viona menangis tersedu-sedu melihat Azila yang pucat tertidur tidak berdaya.

Jari mungil itu bergerak.Azila sudah sadar.hal pertama yang ia lihat adalah kedua orangtuanya dan Kevin

"Bunda.."ujar Azila hendak bangun

"Kamu jangan bangun dulu sayang..lukamu masih sakit kan"ucap Viona khawatir

Azila malah menangis.hal itu tentu membuat semua orang panik.

"Azila kamu kenapa sayang.?" Tanya George

"Hikss..Azila..hikss Azila senang lihat ayah sama bunda ada di sini..hikss.."ucapnya terbata-bata menahan tangisannya.

"Maafin bunda sama Ayah yah" ucap Viona menyesal

"Kamu makan dulu Zil.ini udah Abang siapin"pintah Kevin.

_______________________________
✷✿⁠✷

"Viona aku mau berbicara dengan kamu."ujar Ayah George setelah mereka keluar dari ruangan dokter untuk mengetahui kondisi Azila lebih lanjut.

AzilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang