Dream

1.6K 118 42
                                    

Bismillah

Dosa tanggung masing masing , author hanya menulis..

18++ warning loh yah!!

****

Hermione terduduk di ruang tamu rumah kecil nya . Tubuh nya bergetar dan dirinya terisak pilu.

Kenapa aku lari?

Aku tidak bersalah!

Dan kenapa Draco terlihat marah?

Oh dan kenapa aku merasa sakit!!

Hermione terus menangis memeluk dirinya . Ditatap nya satu satu nya potret kecil milik Draco diruang tamu . Diambil nya potret kecil itu dan memeluk nya erat .

Hermione teramat merindukan Draco dan Hermione membenci itu . Dirinya bukan lah gadis hina yang tidak berperasaan . Dirinya tidak mau mendekati lelaki yang telah beristri!!

Hermione yang menyedihkan

Masih mencintai Draco bahkan setelah sekian tahun tersakiti . Bahkan ketika dirinya telah memberikan segala nya , Draco tidak menatap nya sama sekali .

Hermione tidak menyalahkan Draco , semua karena dirinya yang tidak mau jujur , selalu menganggap bahwa dia mengenal Draco dengan baik . Selalu mengatakan bahwa Draco juga menyukai nya.

Nyata nya Draco masih mencintai Astoria dan mereka menikah . Meninggalkan Hermione dengan mimpi penuh hayalan nya . Selalu menganggap bahwa dia mengetahui segala nya . Selalu menganggap rencana matang nya cemerlang .

Selalu menganggap bahwa cinta nya yang kuat akan terbalas suatu hari nanti...

Hermione kembali menangis, kenapa dirinya menangis? Kenapa dirinya lari!!! Draco tidak membutuhkan nya!! Mungkin saja Draco hanya ingin menyapa nya dan dia dengan bodoh nya ber-aparrate , kabur!!

Harus nya Hermione tadi menyapa nya seolah tidak ada apa apa . Harus nya dia menyapa mereka semua dan duduk seperti teman lama yang baru bertemu .

Harus nya dia bertingkah seperti sahabat  , seperti teman ketika mereka berdua masih berada di Hogwarts.

Harus nya mereka kini sedang bercanda dan Hermione bisa sedikit menghilangkan kerinduan nya dengan menatap Draco .

Harus nya mereka berpelukan dan berpamitan dengan damai .

Harus nya dia bisa setidak nya memeluk Draco sebentar saja .

Harus nya dia tidak kabur seperti orang bodoh!!!

Hermione terus meraung menangis , kesedihan yang selama ini menumpuk akhirnya terlepas . Hermione melupakan segala nya .

Melupakan anak anak nya

Melupakan teman teman nya

Hanya Draco di pikirannnya dan Hermione haus akan kerinduan yang menyakitkan . Hermione merasa julukan gadis paling cerdas di zaman nya bukanlah julukan yang pas untuk nya lagi.

Brakkk!!!

Tubuh Hermione menegang kala mendengar suara gebrakan keras disusul suara dentuman keras dari pesona yang dia pasang .

Hermione menghapus airmata nya dan bergegas mengambil tongkat nya waspada , melihat siapa yang berani ingin masuk dan menghancurkan pesona buatan miliknya.

Tubuh Hermione sekali lagi menegang kuat kala melihat Draco tepat di depan pesona miliknya . Merapalkan mantra demi mantra.

Hermione bergegas keluar menatap penuh kerinduan kearah Draco yang tampak berantakan.

Silent Love (Dramione)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang