Special Episode #1

2.3K 147 12
                                    

OneShoot AU !!

//////

Qaizz_ POV

Pukul 12.10
Komplek Amarald
🔖

Fey masuk tanpa permisi kedalam ruangan tanpa sekat yang sudah sangat familiar. Mendapati Gerald sedang duduk santai diatas sofa sambil merentangkan kedua tangannya menyambut kekasihnya datang.

Tak butuh omongan, Fey segera memeluk sang atasan.

"Pakkk, Fey masih ngantukkkkkkkk" rengeknya dalam pelukan.

"Sama sayanggg" ujar Gerald dalam pelukan.
"Capek gak jalan tadi ? Huh ?"

"Gak, belum sempet ke Assembly, kamu chat langsung puter balik"

"Yaudah sini tidur, tunggu bentar lagi OB anter makanan. Udah saya pesenin"

Fey merebahkan diri diatas paha atasannya.
Wajar Fey merasa tak enak badan. Dirinya belum tidur sama sekali sedari kemarin. Kepalanya masih pening butuh istirahat.

.
.
.
.
"Gimana ? Gak seburuk yang kamu kira kan ?" Gerald bertanya mengenai akting mereka pagi ini didepan Marko.

"hahahah, Marko sampe khawatir gitu. Padahal Fey cuma alesan ke toilet karena pengen ketawa"

"Mungkin satu orang yang aman untuk tau soal kita dia aja Fey, tapi jangan hari ini. Saya males jelasinnya. Marko bawel." Keluh Gerald.

"Iya gak apa-apa, Fey ngerti."
"Pak Gerry sendiri pusing gak ? Belum tidur juga kan ?" Tangannya meraih wajah Gerald. Mengelus pipi atasannya.

"Iya, tapi kita gak usah balik kantor lagi habis ini.  Meeting udah beres"

"Huh ? Emang boleh ? Kalau dimarahin gimana ?" Fey bingung.

"Dimarahin siapa sayang ? Huh ?"
"Ini bossnya" Tunjuk Gerald pada diri sendiri.

Fey tersenyum puas bisa melewatkan sisa harinya lebih lama berdua.

Semalam, pikiran kecilnya terlalu jauh membayangkan bahwa hubungan mereka akan sulit dijalani. Otak lelahnya tak bisa berpikir jernih. Keinginannya untuk bisa melalui waktu lebih lama bersama Gerald yang hanya ia tau.

****

"Pak..."

"Huh ?" Gerald sedang bersandar dibaju Fey sedari tadi seusai makan siang. Memeluk tubuh kecilnya dari belakang. Pasangan yang baru merajut kisah ini seperti tak habis-habis dilanda rindu.

"Marko nyariin Fey, ini chatnya"

"Oh, yaudah kasih tau aja, lagi disini anter laptop saya"

"Oh, yaudah kasih tau aja, lagi disini anter laptop saya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
"Uhh"
"Pak, Marko mau kesini juga."
"Fey harus balik"

"Kesini kapan ?" Masih memeluk Fey, tak pernah cukup.

"Abis istirahat"
"Fey balik dulu ya, sekalian ambil tas juga pulang."

"Kok pulanggg ????" Gerald melepas pelukan tak terima dengan perkataan Fey
"Gakkk, kesini lagi, pleaseee.."

"Kan ada Markooo" nadanya sedih.
"Istirahatnya mau abis, Fey mau balik"

"Noooooo" Gerald menyambar Fey yang tak sempat bangkit di sofa. "Masih kangeeeenn"

"Kalau diluar aku harus galak lagi"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalau diluar aku harus galak lagi"

"Marko bentar lagi sampee"

"Gakkkk, jam istirahat masih 15 menit lagi"
"Peluk dulu"

*clackkk*
.
.
.

Betul saja. Marko terlalu cepat datang, dia sudah ada di dalam ruangan melihat Fey dan Gerald sedang bermesraan.

"GERRRRYY ANJING APA-APAAANNN ???"
Marko tak terima, sebagai sahabatnya, ini sudah kelewatan. Bagaimana Gerald tega tidak menceritakan kisah kedekatan mereka padanya.

.
.
.
"Uhhh.." Fey mematung. Namun Gerald mendengarnya tak peduli.

"Bawel lo, pake cepet kesini" Gerutunya. Melepas pelukan Fey kali ini.

"Uuhhhh, Feeeyy... balik d-dulu kalau gitu hehe" ia bangkit dari sofa, lagi-lagi ditahan Gerald, tangannya diraih, ditarik lembut kembali duduk.

Marko yang melihat mereka masih menganga tak percaya.

"Haaahhh ???"
"Feyyyy ??? Gerrr !? Gue kira Patra bercanda kalau kalian deket disana ?????"

Mereka berdua pun akhirnya mengaku pada Marko, mau tak mau.

****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



****

🩶🤎

****

Note :

Yupppp...
Here you go special Episode pertama

Banyak moment scene yang udah aku buat tapi gak cocok ku masukin ke plot utama cerita kemarin. Jadi aku bakalan tuangin semua di Special Episode backstreet moment mereka.

Soalnya sayang aja kalau gak aku publish
Too cute buat aku halu-in sendiri
Hahahahahhaha

MY BOSSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang