Er kehrt zurück!

1K 95 17
                                    

"How can I move on when I'm still in love with you? 'Cause if one day you wake up and find that you're missing me. And your heart starts to wonder where on this earth I could be. Thinking maybe you'll come back here to the place that we'd meet. And you'll see me waiting for you on the corner of the street."

Author POV

Semenjak kejadian di pantai itu, hubungan antara Zee dan Chika semakin dekat untuk beberapa hari. Namun ketika berada disekolah, tentu saja Chika masih memasang topeng dinginnya. Hubungan Zee dan Chika harusnya berjalan baik baik saja, jika tidak ada foto yang tersebar. Seseorang menyebarkan foto Zee dan Chika sedang berduaan di pantai. Seharusnya itu bukan masalah besar bukan? Tetapi pelaku yang menyebarkannya mencoba untuk menambahi sebuah beberapa rangkaian kalimat untuk memanaskan suasana. Sampai saat ini, pelakunya belum dapat ditemukan. Dikarenakan foto tersebut Zee dan Chika mulai hilang komunikasi. 

Chika kini sedang bergegas untuk kembali ke kelasnya, daritadi ia dikejar oleh Zee yang jelas jelas dihindari oleh Chika.

"Kak Chika"

Akhirnya Chika menyerah dan memutar balikkan tubuhnya, menghadap kearah Zee.

"Apasih. Lo bisa gak berhenti ngikutin gue!"

"Gue cuman pengen ngobrol. Kak Chika kenapa sih, kok selalu ngehindar kalau ada gue?"

Chika membuang nafasnya kasar, "Bukan urusan lo ya Zee"

"Apa ini karena foto kita yang kesebar itu?"

Tak ada jawaban.

"Kak ngapain sih dengerin kata mereka. Lagipula kita gak buat salah kan di foto itu?"

"Lo gak pernah paham jadi gue Zee! Lo gak paham dan lo gak akan pernah ngerti"

"Kak Chika...Ayolah!"

"Mulai sekarang. Lo. Jauh jauh dari gue!"

Chika berjalan meninggalkan Zee yang masih terdiam di tempatnya.

"Kak Chikaa. KAK CHIKA! LO PENAKUT KAK," panggil Zee dengan lantang.

"Tai. Siapa sih yang nyebarin foto itu!" gumam Zee dengan kesal.

Zee pun mulai mengarahkan kakinya menuju kelasnya kembali. Saat berada didalam kelas, beberapa siswa sekarang senang sekali untuk mengganggu ketenangan Zee.

"Woy lesbi, pacar lo mana?" teriak siswa itu,

"Iya, enak bener ya pacarnya ketos lagi!" ucap temennya.

"Bacot!" balas Zee dengan kesal tanpa melihat kearah mereka.

Bersamaan dengan itu, Lulu dan Eli datang untuk berkunjung ke kelas Zee. 

"Digangguin lagi ya?" tanya Eli

Zee menganggukkan kepalanya, "Biasalah"

"Emang lo gak mau klarifikasi aja gitu, biar semuanya jelas?" tanya Eli lagi,

"Buat apa gue memperjelas hal yang sudah jelas! Lo gila apa, lagipula di foto itukan kita gak ngapa ngapain. Cuman duduk dengan tenang, menikmati pemandangan pantai, ngobrol. Udah! Gitu doang! Siswa Siswi disini aja yang terlalu melebih lebihkan!" kata Zee mengungkapkan perasaannya.

"Mana sekarang kak Chika gak mau gue ajak ngobrol lagi!" lanjut Zee,

"Namanya juga ketos Zee, dia pasti mikirin jabatannya. Kalau ada hal yang kek gini, bisa bisa dia diturunin dari ketos" ucap Eli yang membuat Lulu menaikan alisnya.

"Bagus dong, kalau dia turun dari OSIS" ucap Lulu

"Harusnya itu hal yang sebaiknya dirayakan gak sih?" lanjutnya,

Thinking of HerWhere stories live. Discover now