bab 8 - ntah perasaan apa

22 4 0
                                    

"Cie panas yaaa" Ucap Leona kepada sahabatnya

"Cih ga ya mana ada gw panas Ama tuh orang, udah lah ayok makan"

Dion yang berdiri dan meninggalkan sosok wanita disampingnya dan beranjak ke meja letta

"Gw boleh disini?" Ucap pria tersebut

"Eh boleh dong masa ga sih" sambung Leona yang tanpa meminta ijin kepada sahabatnya

"Lemon lu ngapain ngajakin dia sih!" Bisik letta kepada sang sahabat

"Gapapa kali lagian kasian tau lumayan lah siapa tau di traktir" seru sang gadis

"Ehm cih"

"Lo cemburu ngeliat gw deket ama viona?" Ucap pria tersebut

"Caelah boy minimal tembak sahabat gw dong jangan digantung" sahut sang sahabat

"Oh ya letta weekend ini mau jalan ga?" Ajak dion kepada letta

"Pasti mau lah" Sambung Leona

"Leona lu apa-apaan sih!" Cetus letta

"Ya udah sih gapapa besty"

"Cih Lo!"

"Ga gw ga mau, gw sibuk!"

"Oh okey dah kalo ga mau gapapa" Sahut dion dan bergegas meninggalkan mereka berdua

Flashback

Viona yang melihat laki-laki yang meninggalkan dia dan pergi ke wanita lain merasa kesal akan dia

"Wih kasian ketua kita nih permintaan nya di tolak wkwk sabar bro" Ucap Leandra

"Apa-apaan sih cewe kaya dia cantikan juga gw" Ucap percaya diri viona

"Cih mending lo ngaca" sahut Leondra.

"Hufttt sudahlah gw mau ke kamar mandi"

Dion berjalan santai pergi dari tempat sahabat nya dia tak menghiraukan ucapan siapa pun, karena dia sedang kecewa permintaan nya di tolak.

•••

Satu bulan berlalu

Kini dion dan ayrletta semakin dekat bahkan semakin akrab, dion juga baik sama ayrletta, namun tantangan nya kepada sahabatnya terpaksa di tolak, tapi dia bisa berhasil dengan laki-laki ini berkat leona yang selalu saja menjodohkan kami, namun rasanya ayrletta sudah mulai menyukainya.

"Letta malam ini jalan yok?, gw mau nunjukin sesuatu ke lo, semoga lo ga nolak ajakan gw".

"Gw ga mau ah nanti di katain caper sama cewe centil tunangan lo itu" ceplos ayrletta

"Aelahhh santai aja kali"


Ayrletta mengangguk pertanda dia menyetujui ajakan dari dion, dia juga ga bisa bohong dia cemburu, dan menyukai Dion.

"Baiklah sepulang sekolah gw akan mengantarkan lo pulang dulu lalu kita pergi?"

"Ga usah kita pergi aja, nanti lo ketemu ayah gw bisa di bombastis".

"Baiklah sampai bertemu lagi sayang"

Kata-kata dion di akhir seperti merayunya, dan membuat hatinya bergetar, sepertinya dia benar-benar menyayangi Dion, tapi apakah Dion juga menyayangi dia?.

"Hm hm ngelamun aja besty?"

"Eh---- Lo ngagetin aja"

"Wkwk"

°°°

"jangan terlalu percaya diri nanti jatuh sakit"

~ author

Makasih atas dukungan dan semangatnya jangan lupa untuk selalu baca dan komen cerita sya

Part berikutnya nyusul spam author biar smngt hehe🤗

pria cuek (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang