Chapter 16 - pretty

12 5 0
                                    

"Sial kenapa dia sangat cantik, dan kenapa tubuh dia sangat hangat saat dekat gw, gw ga pernah ngerasain hal ini sama cewe lain, gw hanya hangat kepada nyokap gw doang." Ucap Xian dalam hati.

Pada akhirnya Leona memeluknya dan merasakan hal yang sama saat mendekati tubuh Xian merasa sangat hangat di pelukannya.

"Gw anterin ke rumah lo langsung, dimana rumah lo?." Ucap Xian. "Disini jalan raya byilan no. 3." Ngasih sebuah nama alamat nya.

Setelah sampai di depan gerbang rumah Leona, Leona bergegas turun dari motor dan membuka jaket tersebut, namun di tahan oleh Xian.

"Pake aja itu buat lo biar ga kedinginan, gw duluan." Ucap lembut Xian. "Eh ga usah ambil aja, atau besok gw balikin kasih tau aja alamat rumah lo dimana?." Tanya Leona kepada laki-laki tersebut, "ga perlu ambil aja." Xian meninggalkan tempat itu.

Akhirnya Leona dibukakan pintu oleh satpamnya. "Eh nona sudah pulang." ucap satpam tersebut, "hm ya pak saya sudah pulang." Leona pun masuk dan melihat ibunya tengah duduk di sofa menunggu pulangnya putrinya.

"Kamu habis dari mana?, Dan itu jaket siapa?, Diluar ada suara motor?, Kamu Ama siapa?." Lontaran kata-kata pertanyaan dari nyokapnya. "Ish apaa sih maaaa itu hanya teman aku doang kok." Ucap Leona.

"Yakin teman?."

"Ish apa sih mama ga percayaan au ah Leona mau ke kamar." Leona meninggalkan nyokapnya sendiri, dan melangkah ke anak tangga.

•••
Pov: lemon tea

P

Apa?

Lo tadi habis dari mana?,
Lo gapapa kan?,
Dia ga macem-macem kan.

Ish apaan sih lo ini gara-gara
Lo nih gw jadi di tanya-tanya.

Wkwkwk kasian banget sih besty🤣
Ga di percayai si😂

Ish lo nyebelin ngetawain gw!

Wkwk habisnya lo ada-ada aja
Ya udah maaf besty ku syg.

//Read

Btw gmn nih ceritanya kalian suka ga?

Ayok voment jangan lupa sama baca sekalian follow

pria cuek (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang