Chapter 5.

1.8K 283 10
                                    

Rabu 9 Agustus di Jakarta.

"Kak Shanva!"Panggil Ecil.

"Iya sayang?"Jawab Shanva.

"Makasih buat kemarin ya"Ucap Ecil.

"Jangan makasih, nanti udah kewajiban gue buat patuh sama calon mertua"Bisik Shanva di telinga Ecil membuat Ecil merinding.

Ecil pun langsung berlari ke kelas dan meninggalkan Shanva yang tersenyum miring.

"Gue pastiin lo bakalan jadi milik gue"Gumam Shanva.

12.00

Kini suara bel istirahat berbunyi.

"Ecil, kantin ga?"Tanya Ashel.

"Iyaa"Jawab Ecil.

"Yuk, Eli, Muthe"Ucap Ashel.

"Yuk"Jawab mereka berdua lalu bersama-sama menuju ke kantin.

Seperti biasa, Ecil dkk selalu bertemu dengan Shanva dkk.

Kini Shanva dkk sedang menghampiri Ecil dkk.

"Pasti mau ngumpul disini"Bisik Ashel pada ketiga temannya.

"Iyalah, mau nyari Ecil"Jawab Muthe.

"Enak banget jadi Ecil"Celutuk Eli.

"Apasih Eli, udah udah"Ucap Ecil tak setuju dengan perkataan Eli.

"Hai, Renjana"Sapa Shanva manis.

"Iya kak"Jawab Ecil.

"Oh iya, lo pulang bareng gue ya?"Tanya Shanva.

"Tapi kak-"

"Udah Ecil, lo sama kak Shanva aja. Dari pada lo harus nunggu tukang ojek?"Cerocos Ashel yang di dengar oleh Shanva dkk.

"Bener apa kata temen lo, sama gue ya?"Tanya Shanva lagi.

"Iya deh kak"Pasrah Ecil.

"Lo semua makan sepuasnya, gue traktir"Ucap Shanva membuat ketiga temannya dan ketiga teman Ecil senang.

"Yuk, pesen pesen"Senang Zee.

"Eh, Zee! Yang gue suruh waktu itu udah belum?"Tanya Shanva.

"Habis istirahat gue umumin kok, sama Aldo"Ucap Zee diangguki Shanva.

Sepulang sekolah.

"Ecil, kamu kira kira mau ikut Study tour ga?"Tanya Ashel.

"Ah, aku gatau deh ya, mau izin ke papa"Jawab Ecil.

"Kalo gaada lo, kita kesepian deh"Ucap Muthe memelas.

"Bener banget!"Jawab ketiga temannya secara mantap.

"Hahaha iya2, nanti aku minta persetujuan papa ya"Ucap Ecil diangguki oleh ketiga temannya.

"Renjana"Suara seseorang mampu membuat Ecil dkk menoleh, siapa lagi kalau bukan panglima geng yaitu Shanva.

"Iya kak?"Jawab Ecil.

"Ayo pulang bareng gue, mobil gue di depan"Ucap Shanva.

"Ga ngerepotin kak?"Tanya Ecil digelengi oleh Shanva.

"Tentang lo semuanya ga akan pernah bikin gue repot"Jawab Shanva membuat ketiga teman Ecil baper.

"Yaudah ayo, gue sama Renjana duluan"Ucap Shanva yang langsung menggandeng tangan Ecil menuju mobilnya.

Sesampainya di parkiran sekolah.

"Mobil kakak yang mana?"Tanya Ecil.

"Tuh"Tunjuk Shanva.

Your Protector. Where stories live. Discover now