BAB DUA

1.2K 105 4
                                    

   Xiao Zhan menatap kedua manusia didepannya.

"Menikalah...kalian tidak perlu restuku."

Setelah mengatakan demikian,Xiao Zhan beranjak meninggalkan kedua pasangan itu.Entah kenapa dadanya terasa sangat sesak saat mengatakan itu.Bukan karna iya harus kehilangan ibu tirinya,tetapi rasanya iya tak rela melepaskan Yibo.Apa iya jatuh cinta pada calon ayah tirinya itu.

Hari pernikahan pun telah tiba.Xiao Zhan bingung kenapa resepsinya sesederhana ini.Hanya dihadiri oleh beberapa kolega Yibo.Pernikahan ini terkesan sangat tertutup.

Xiao Zhan menghampiri Cheng Xiao dan Wang Yibo untuk mengucapkan selamat.

"Selamat atas pernikahan kalian."ucap Zhan sembari mengulurkan tangannya ke arah Cheng Xiao dan bergantian dengan Yibo.

Cheng Xiao hanya tersenyum tipis.Sedangkan Yibo,manik kelam itu terus menatap tepat di mata Xiao Zhan.Tatapan yg sangat sulit untuk diartikan.

Resepsi pernikahan itu akhirnya selesai juga.Semua kolega Yibo sudah pulang.

"Zhan.."panggil Yibo ketika melihat Xiao Zhan yg bersiap pulang.

Xiao Zhan berbalik lalu menatap Yibo.

"Ada apa?"

"Aku ingin bicara."

"Maaf aku nggak ada waktu."

Setelah mengatakan demikian,Zhan hendak berbalik dan melangkah tiba-tiba Yibo menarik tangannya cukup kasar lalu menyeretnya ke toilet.

"Akhhh."

Zhan berteriak ketika punggungnya bersentuhan dengan bilik toilet.

"Yi..Yibo apa....emmphh.."

Yibo tiba-tiba melumat bibir Xiao Zhan kasar.Kedua lengan kekarnya menahan tangan Xiao Zhan yg berusaha memberontak.

"Emmph....emmphh.."
Desah Xiao Zhan ditengah-tengah aktifitas  mereka.

Yibo menginggit bibir Xiao Zhan lalu melesatkan lidahnya ke dalam mulut Xiao Zhan lalu mengajak lidahnya untuk saling membelit dan bertukar saliva.

Entah karena kelelahan atau dorongan dari mana Xiao Zhan mengalungkan kedua lengannya dileher Yibo lalu membalas lumatan panas Yibo.

Yibo tersenyum mendapat respon dari Xiao Zhan.Iya terus menekan kepala Xiao Zhan untuk memperdalam mereka terpaksa berhenti ketika Xiao Zhan menepuk-nepuk dada bidang Yibo karena iya kehabisan nafas.Dengan sangat terpaksa Yibo memutuskan ciuman itu.

Yibo menatap wajah sayu Xiao Zhan dengan bibir yg bengkak juga mata yg merah.So seksy batinya.

"Aku mencintaimu Xiao Zhan."ucap Yibo tegas tampa ada keraguan sambil membelai wajah Xiao Zhan lembut.

Xiao Zhan hanya diam mendengar ucapan Yibo.Pikirannya kosong sekarang.

"Aku mencintaimu Xiao Zhan."Ulang Yibo.

Plakkk

Satu tamparan berhasil mendarat dipipi Yibo.

"Kamu sangat menjijikan Wang Yibo.Attitude mu sangat buruk.Ternyata percuma saja kamu bersekolah tinggi-tinggi tetapi kelakuan mu seperti ini.Mencium orang sembarangan."

Yibo hanya diam mendengar ocehan Xiao Zhan.

"Aku sangat membencimu Wang Yibo.Sangat membencimu."lanjutnya lagi.

Setelah mengatakan demikian,Xiao Zhan berjalan keluar dan dengan sengajanya iya menyenggol bahu Yibo kasar.

Setelah kepergian Xiao Zhan,Yibo menyusulnya dari belakang.

My Daddy WangWhere stories live. Discover now