BAB TIGA

1.4K 113 2
                                    

Xioa Zhan merasa kesel dengan Yibo yg bertindak semena-mena padanya.Iya mempoutkan bibirnya kedepan.Ekspresi itu tak luput dari tatapan Yibo.

"Hentikan aksi konyolmu itu atau aku akan menciummu disini."

Xiao Zhan tentu saja takut.Jantungnya berpacu kencang mendengar perkataan Yibo.

"Aku sangat membencimu Wang Yibo."

"Aku juga mencintaimu Xiao Zhan.Sangat."

Xiao Zhan mengalihkan pandangannya ke luar jendela.Semburat merah terpatri di wajahnya.

Yibo tersenyum melihat tingkah Xiao Zhan yg malu-malu.

Mobil mewah itu memasuki area kantor Xiao Zhan.Xiao Zhan melepas seaflbetnya dan hendak keluar tapi di tahan oleh Yibo.

"Ada apa?"tanya Xiao Zhan sinis.

"Morning kiss."

"Apa kau gila?"

"Ayolah.Anggap saja itu bayaran karena aku sudah mengantar kamu."

"Aku tidak pernah meminta untuk di antar.Asal kamu tau,aku tidak pernah sudi semobil sama kamu."

Setelah mengatakan demikian,Xiao Zhan hendak membuka pintu namun nihil pintunya tidak bisa di buka.

Xiao Zhan mengeram menahan marah.

"Yibo....aku mohon buka pintunya."

"Morning kiss dulu."

"Kau Gila?buka pintunya sekarang.Aku bisa telat nanti."

"Bukan salah aku dong kalau kamu telat.Tinggal kiss doang Zhan apa susahnya sih."

"Apa katamu?Dengarkan ini baik-baik Yibo,aku hanya akan melakukan itu pada orang yg aku cintai.Dan aku..belum mencintaimu."

"Belumkan?Berarti masih ada dong kesempatan buat aku.Aku yakin waktunya nggak akan lama."

Xiao Zhan menghembuskan nafasnya lelah.Percuma berdebat dengan Yibo.

Cuppp

Secepat kilat Xiao Zhan mencium pipi Yibo.Mata Yibo membesar menerima ciuman kilat dari Xiao Zhan.

"Udahkan...sekarang buka pintunya."

"Aku maunya disini."jawab Yibo sambil menunjuk bibirnya.

"Yibo...please..."

"Aku nggak apa-apa kalau kita lama-lama disini."

Xiao Zhan menatap Yibo kesal.

"Dasar maniak kau Yibo."

Setelah mengatakan demikian,Xiao Zhan mendekatkan bibirnya ke arah Yibo.Niatnya iya hanya akan menempelkan bibirnya namun Yibo tetaplah Yibo.Ia selalu bisa mengambil kesempatan dalam kesempitan.

Iya menarik tekuk Xiao Zhan untuk memperdalam ciuman.Dilumatnya bibir yg sudah menjadi candu baginya akhir-akhir ini.

Xiao Zhan yg memang menginginkan ciuman Yibo mengalungkan kedua lengannya di leher Yibo.

"Eugghhh."

Mendengar lenguhan seksi Xiao Zhan,Yibo sudah benar-benar tidak tahan.Dengan terburu-buru iya mengangkat Xiao Zhan dan mendudukannya di pangkuannya.

"Eughhh..."
Lenguh Xiao Zhan ketika Yibo menurunkan ciumannya ke leher jenjang Xiao Zhan.

Di jilatnya kulit putih dan halus yg berhasil membuat Xiao Zhan mengeluarkan suara laknat itu lagi.

"Ahhh...Yi..ahhh ja..jangan di sana..ahhh."

Xiao Zhan meremat surai Yibo lalu menekan kepalanya.Yibo yg nafsunya sudah di ujung tanduk menggigit leher jenjang Xiao Zhan.

My Daddy WangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang