Bab 43 : Cerpen : Abah

463 85 4
                                    

"ABAHHHHHH! ~ " teriakkan penghancur bumi menyambut Abah Louis yang baru saja memasuki dorm.
"Teriak lagi abah potong gaji kamu! " ancam pria (sedikit) tua itu.

"Jangan dong~ Ntar gue tambah ga bisa beli rumah~ " Singkong sang dalang (bukan dalang wayang) melendot di kedua kaki sang Abah. Untung saja si Abah rajin olahraga, kalau enggak pasti udah jatuh tersungkur dan tak bisa bangkit lagi.

"Jijik hih, bapak sama emak mu mana? Kok bocah nyebelin kayak kamu di tinggal sendiri tanpa pengawasan! " Abah Louis toleh kanan toleh kiri mencari keberadaan dua anak pungut yang ia maksud.

"Eh Abah? " Zayyan yang baru saja lewat kaget melihat wajah tampan berumur kakek Louis. *Plak// di geplak abah Louis. Menolak tua jpg.

Fake maknae itu berjalan mendekat dan mencium punggung tangan sang Abah. "Abah apa kabar? Baik baik kan? "

"Baik kok, Zayyan emang selalu bikin hati Abah ayem, ga kaya monyet yang satu ini. " Abah Louis melirik Ladusing yang bergelantungan caper di tubuhnya kayak munyuk.

"Monyet? " Beo Gyumin yang sedang berjalan mendekat. Yahahaha merasa terpanggil ya bang *Duakkk!! // Author kena tendangan munyuk, eh maksudnya tendangan gyumin :)

"Iya, kamu monyetnya nyet. "

"Eh moncongnya! "

"AAARGHHH! " Teriakkan penuh drama dari Singkong yang moncongnya di tembak pake karet gelang sama emak menggelegar hingga kaca retak dan tanah bergoyang.

Duakk!!

"Berisik goblok! " Bapak (T) Rex memukul kepala Sing dengan panci kesayangan yang pernah gosong di buat Leo.

"BANGSAT! APA SIH SALAH GUE! " teriak lelaki wajah spek pengeran sifat kek setan itu. Lelah, sungguh lelah dia sedari tadi di kasari. Meng sorry dia bukan masokis jadi tolong jangan di jadikan calon calon masokis.

"DIAM!! " titah seorang Abah sanggup membuat para anak terdiam.

"Abah bawa buzz lightyear ga? " tanya Wain begitu datang.

"Engga, ntar ini drom jadi kayak tempat pembuangan buzz lightyear. "

"Yahhh. " Wain pergi dengan kecewa tanpa menyapa sang abah lagi. Beh, ngambek lah ni bocah.

"Leo mana? " tanya Abah Louis ketika tidak melihat batang hidung bocil terbocilnya.

"Gue suruh njemur kasur karena di ompolin sama dia. " ini emak Hyunsik yang menjawab.

"Owh, udah gede masih aja ngompol. Malu maluin gue aja. " gumam Abah Louis sirik.

"Abah, ngapain abah ke sini? " tanya Davin.

"Kenapa? Ngusir? " Sepertinya jiwa jiwa sensi Abah mulai bangun.

"Abah, Davin nanyanya baik baik loh. " ucap maknae kedua itu dengan sabar.

"Woya maaf, Abah cuma mau nanya. Kalian pada mau lomba tujuhbelasan apa kagak? "

"Tujuhbelasan, tanggal tujuhbelas emang ada acara apa? " bingung Beomsoo.

"Hari kemerdekaannya Zayyan, siapa tau dia kangen. " jelas Abah.

"Hari kemerdekaannya Zayyan? Jadi lo mimpi basah tanggal tujuhbelas bulan Agustus Zay? " kaget Hyunsik.

"Ga gitu juga bang! " spekles Zayyan di buatnya.

"Mau ga? Hadiahnya buzz lightyear nih. " tawar Abah.

"MAU! " Wain yang entah pergi kemana tiba tiba nimbrung dengan semangat.

"Oke. " Abah segera pergi tanpa melihat wajah anak anaknya yang lain.

"Ish, Win lo ngapain nambah kerjaan kita? " kesal Singkong.

"Gue kan mau jajan. " lanjutnya.

"Cape loh gue ngurus kalian. "kesal Hyunsik.

"Mau protes ganti leader gue. " Bang (T) Rex pergi menyusul abah yang entah sudah pergi apa belom.

Serba Serbi XodiacTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang