21

1.6K 135 12
                                    


Suasana pagi yang cerah tidak menjamin semua keadaan dan situasi juga sama seperti bagaimana sinar sang surya bersinar. Embun tipis yang juga masih menyelimuti pun seakan tidak mampu meredam panas nya hati.
Seorang CEO muda,tampan, bijak,dan kaya itu harus mengawali hari nya dengan emosi yang sudah hampir meluap.

Bagaimana tidak?

Pagi ini dia menerima sebuah email yang entah siapa pengirimnya. Bertuliskan.

"Let's play or give me your little brother"

Tringggg tringg tringgg

"Bang Mark, kau dapat email?" tanya seorang CEO lain saat telpon terhubung.

"Ya dan aku sudah membaca nya Jeno"jawab Mark sambil menyandarkan punggungnya pada sofa yang ada di kamarnya.

"Perketat keamanan dan jangan sampai kelepasan lagi Bang"

"Hmmm kau benar kita bahas lagi nanti, yang lain pasti juga tau"ucap Mark sambil mengambil jas yang akan ia gunakan lalu mematikan sambungan.

"Kau akan tau bermain dengan siapa tua bangka"ucap Mark sambil meremat kuat ponselnya lalu beranjak ke ruang makan.

Mark pun turun bersama Jeno yang tadi juga akan turun ke bawah.

Saat sesampai nya diruang makan hanya ada Renjun Haechan dan juga Chenle.

"Apa baby belum bangun?"tanya Mark pada yang lain.

"Belum Ba..." "BABYYYYY"ucapan Renjun terpotong oleh teriakan Jaemin.

"Salah sendiri Kakk Jaemin isengin Jwie rasainn wlekkk" Jisung pun berlari kebawah yang tanpa ia sadari para tetua dibawah sudah menatapnya tajam.

"Siapa yang mengijinkan mu menggunakan tangga Baby"

Jisung pun hanya menampilkan senyum gummy nya.

"Hehehee maaf Abang Mark salahin Kak Jaemin yang jahil,, Jwie kan jadi buru buru kabur"jawab nya sambil memeluk lengan Mark.

"Hehh sini kamu Babyy"

Jaemin datang dari arah lift dengan muka dan badan penuh serbuk putih.

"Abanggg Markkk gendongg Jwie cepattttt" rengekk Jisung sambil merentangkan tangannya sebelum tangan Jaemin menggapainya.

Mark pun menggendong Jisung dan membawanya duduk bersamanya.

"Hfftttt kau ini kenapa Jaem kenapa putih semua begitu hahahaha" ucap Renjun.

"Ini semua karna Baby,, hehh jangan pura-pura yaa kamuu Babyy sini kamu yaaa"ucap Jaemin sambil menggelitik pinggang Jisung yang pura-pura tidur dipangkuan Mark.

"Rasakan inii"

"Haha aaa aaaa Kakak ihhh gelii"ucap Jisung sambil berusaha menyingkirkan tangan Jaemin.

" Aaa aaa aaa Abangg tolongg Jwieee"ucap Jisung lagi sambil menatap Mark.

Mark pun hanya tersenyum tanpa mau menolong Jisung.

Karna jika boleh jujur wajah Jisung sangat lucu sekarang.

Senyum gummy, mata sipit namun indah, serta rengek an Jisung yang lucu.

Mark sangat suka melihat nya.

"aaa Abangg hikss aaa Kakakkk gelii hiksss"

"Jaemin sudah"ucap Mark.

Jaemin pun menghentikan tangannya sedangkan Jisung langsung kembali bersandar pada Mark dengan nafas memburu.

"Bersihkan dirimu lagi Jaemin kami akan menunggu"ucap Jeno.

ParkJisungDonde viven las historias. Descúbrelo ahora