Part 55

22.1K 1.6K 422
                                    

Perhatian penting !

Sebelum baca pencet bintang 🌟 pojok kiri
Yang hatinya baik seperti bidadari syurga, pastikan vote dari nan awal akhir ya
Yang komentar perparagraf, Na doakan kalian di beri kesehatan jasmani dan Ruhani

Terakhir, selamat membaca dengan gembira🤍

"Meskipun ada jutaan lelaki baik di dunia ini, aku akan tetap memilih kamu menjadi imam dan bergandengan meraih ridho Allah bersama."

_Adiba Mumtaza

Lima belas hari telah berlalu. Kini tibalah Gus Albi dan Nana pulang ke tanah air.

Tepat hari ini, Gus Haidar dan Ning Adiba langsung menuju ke Kediri untuk menyambut kedatangan Gus Albi dan Nana sembari membawa Afkhar.

Di dalam perjalanan, Ning Adiba tak berhenti mencium Afkhar. Sesekali wajahnya gembira namun terkadang wajahnya terlihat sedih.

"Af, Tante Diba pasti bakal kangen kamu," ucap Ning Adiba.

Lima belas hari bersama Afkhar bukanlah waktu yang singkat. Ada banyak kenangan bersama keponakannya itu karena sejak pagi sampai malam, Ning Adiba sering bersama Afkhar meski kadang ia menitipkannya pada khadimah ketika ada keperluan.

"Sudahlah Ning. Insyaallah nanti ada gantinya," kata Gus Haidar mencoba menghibur sang istri.

Ning Adiba mengangguk kecil. Ia menunduk dan menatap perutnya yang masih rata.

"Kapan sih jodoh kamu launching Af?" Kata Ning Adiba dengan polosnya.

Mendengar itu, Gus Haidar sontak tertawa sembari menggeleng. Bisa-bisanya sang istri masih memiliki niat menjadikan Afkhar menantunya kelak. Sepertinya Ning Adiba memang serius dan tidak bercanda.

Tak berapa lama, mobil Gus Haidar telah sampai di kediaman Kyai Ilzam. Ketika keluar dari mobil, sosok Nana telah menanti kedatangan putranya di depan pintu.

"Afkhar," ucap Nana dengan mata berbinar.

Ning Adiba pun menyerahkan Afkhar ke gendongan Nana.

"Ya Allah nak, Mama kangen banget," ucap Nana dengan mata berkaca-kaca. Ia memeluk dan mencium Afkhar bertubi-tubi.

"Mama," ucap Afkhar sambil tersenyum menggemaskan.

"Iya, ini Mama sayang," ucap Nana sambil tersenyum.

"Makasih banyak dek. Mbak nggak tahu lagi harus bilang apa ke kamu," ucap Nana pada Ning Adiba.

"Sebagai imbalan, Afkhar nanti kalau udah gede jadi menantu aku ya Mbak," ucap Ning Adiba.

Nana tertawa kecil mendengar ucapan Ning Adiba.

"Insyaallah, semoga anak dek Diba nanti cewek," ucap Nana.

_______________

"Mas Akhtar mau nikah sama mahasiswinya," ucap Bu Nyai Halwa dengan raut wajah sumringah.

"Alhamdulillah Umma," sahut Ning Adiba ikut bahagia.

"Akhirnya kakak kedua sold out juga," celetuk Ning Adiba menggoda Gus Akhtar.

Gus Akhtar hanya bisa menggeleng sembari tertawa geli.

"Ada kabar bahagia lagi Ma," ucap Gus Albi tiba-tiba.

"Apa?" Tanya Bu Nyai Halwa.

"Umma akan nambah cucu," jawab Gus Albi sambil tersenyum lebar.

"Maksudnya Nana hamil lagi?" Kata Bu Nyai Halwa memperjelas.

Partner Syurga (TAMAT)Where stories live. Discover now