Kakak kelas - End

kakak kelas|02

kakak kelas

Di basecamp

"Anjir lu Rey, g ngotak banget?." Ujar jawer yang masih tak percaya.

"Enggak ngotak gimana bangsat?." Ujar Rey.

"Ya lu bisa bisanya nyipok si ketua Pramuka itu, di depan siswa Siswa lain lagi."

"Atau jangan jangan dia orang yang lu targetin?." Tanya Joni menebak.

"Kalo iya kenapa."

"Bukan gimana gimana nih ya, dia juga badannya muscle 11 12 kek lu, masa lu suka sama dia, kirain gua yang cute cute gitu jir. Terus yang jadi bottom nya siapa Cok." Ujar Tukul panjang lebar.

"Dia lah bottom nya, asal lu tau menurut gua dia itu cute, manis. Dan gua kaga suka sama boti yang lembek pasti kalo di entot nangis nangis, mendingan boti muscle." Ucap Rey menanggapi.

"Di luar nayla sekali otak anda."

"Terus lu mau gimana?." Tanya Joni.

"Ya gua berusaha confes ke dia lah kalo kaga di terima gua pakek jalur singkat aja." Jawab Rey santai sesekali menghisap rokoknya.

"Jalur singkat maksutnya?."

Rey menghisap rokoknya dan menghembuskannya perlahan.

huhff

"Gua perkosa dia. gua kurung, gua entotin dia sampe doi ketagihan sama kontol gua." Setelah mengatakan itu Rey menyeringai.

"Anjing sumpah udah gila di orang Jon, kul."

"Ho oh." Jawab serempak Joni dan Tukul.

BAGAS POV

Di dalam kamar Bagas sedang misuh misuh.

"Anjing bibir gua bangsat."

"Emang anjing si Rey, liat aja gua bikin dia bunting liat lah." Ujarnya.

Bagas memencet tombol panggilan terus memanggil seseorang.

"Iya itu foto orangnya, pokonya lu lakuin apa yang gua perintahin tadi." Ucapnya kepada seseorang yang ia panggil.

"Oke, gua tunggu besok." Ujarnya lagi.

Setelah mengatakan itu ia mengambil handuk dan berjalan menuju kamar mandi, karena hari sudah mulai gelap dan nanti malam ia akan nongkrong bersama teman temannya.

POV END

Malamnya Rey dkk sedang berada di area balapan dengan motor RX king nya dia menghisap rokok dengan tubuh yang di dudukkan di motornya.

Saat sedang asik mengobrol tiba tiba datanglah segerombolan remaja yang menaiki motor sama dengan Rey dan kawan kawan.

"Baru sampe lu, kirain kaga Dateng." Ujar Rey dengan nada remeh.

"Bacot yang gede nyali kecil." Balas bagol.

Bagol adalah ketua dari geng gengnya, geng yang sering bikin rusuh di pasar di jalan pokonya kalok ada geng dia semua jadi rusuh. Nama aslinya bukan bagol tapi putra jaya tapi karena dia sering buat ulah dan sering begal juga di di sebut bagol.

"Jadi sekarang?." Tanya curut temen Bagol, remaja bertubuh kurus namun berwajah imut.

"Ayok." Rey berdiri dan berjalan mendekati bagol, "kalok kalah jangan nanges." Setelah mengatakan itu Rey menaiki motornya dan di Selani cekikikan Joni jawer dan tukul.

"Gak Usah banyak cincong lu berdua, gua yang jadi women flag nya." Nah yang ngomong ini namanya coei, cewe tomboy dari gengnya bagol.

"women flag g tuh." Ejek Joni.

"Apa lu, berani sama gua." Coei berjalan mendekat dan mengepalkan tangan ke arah Joni, namun Joni sekita itu ciut.

"Enggk Cok, sorry sorry Sans sat." Ujar Joni yang berlindung di belakang tubuh Tukul.

"Sama cewe takut." Ucap curut.

"Diem lu boti."ejek Joni

"Boti matamu, lu yang boti kali." Coei balik mengejek.

"Gua? Boti?, Uwahaha, gua entot nanges Nanges lu." Ujar Joni tak mau kalah.

"Diem lu berdua, berisik bangsat." Teriak Rey yang seketika semuanya menjadi diam.

Aura yang di miliki Rey membuat semuanya diam karena saat Rey lagi marah membuka dirinya semakin mengerikan apalagi mata elangnya. Saat melihat ke orang membuat seseorang itu merasa terintimidasi.

Tapi berdebat antara coei dan Joni belum selesai, mata mereka saling melotot satu sama lain tanpa mengeluarkan suara, persis seperti dua bocah sedang berkelahi namun takut dengan orang tuanya.

↑↓