¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Aku Nara, aku tau jika tubuhku sexy dan sangat menggairahkan. Aku sedang bekerja menjadi sekertaris baru dari anak bos ku sebelumnya. Bosku sangat sopan dan sama sekali tidak pernah tergoda olehku. Ya aku memang tak pernah menggodanya, meskipun aku menyukai sex aku juga masih memilih yang muda.
Aku dengar-dengar anaknya ini sedikit mesum, jadi aku menggunakan kesempatan itu. Hari ini hari pertama.
"Selamat pagi pak"
"Pagi" sahutnya tanpa melihatku.
Aku meletakkan kopi dengan sedikit menunduk yang membuat dadaku semakin terekspos. Aku sengaja tidak memakai dalaman hanya memakai blezer. Membuat payudara besarku terlihat sempurna.
"Pak... Di minum kopinya pak"
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Namjoon, iya namanya Kim Namjoon. Dia baru melihatku lalu mengatakan.
"Aku tidak ingin kopi, aku suka susu"
Aku berbalik lalu berjalan mendekatinya, dia duduk di kursi kebesarannya melihat aku berjalan mendekatinya dia memutar kursinya. Lalu aku duduk di pangkuannya, pahanya sungguh besar dan keras. Aku membuka blezer ku dan terlihat jelaslah dua payudara ku. Kini aku hanya memakai rok tanpa Celana dalam juga. Aku benar-benar hanya memakai blezer dan rok mini.
Aku memakai seperti itu, agar lebih mudah aku mengocok milikku saat aku orgasme. Ya seperti dugaan kalian aku mudah terangsang, aku adalah hypersex. Aku sering mengocok vaginaku dengan jariku sendiri.
Kini aku mendapatkan orang yang akan membantu memuaskan nafsuku.
"Mau susu kan, hisaplah sayang"
Namjoon sedikit heran dengan responku
"Jangan terkejut, bapak bisa menyusu dan memakaiku kapanpun" menarik tangan Namjoon untuk menyentuh vaginanya yang sudah basah.
Fyi aku duduk menghadap Namjoon
"Kau tidak memakai celana dalam?"
"Tidak pernah, cepatlah masukkan jari besarmu. Aku menginginkannya?"
