Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namaku Nara, aku menikah karena perjodohan. Dia Kim SeokJin suamiku, dia adalah dosenku sendiri. Tapi sejak menikah aku sama sekali tidak pernah dia sentuh, aku bukan tipe mahasiswi polos yg tidak tau apa-apa tentang sex. Aku sudah menunggu selama 3 bulan, dia bertanggung jawab dia baik tapi kami bahkan tidur di kamar terpisah.
Malam ini aku merencanakan sesuatu dengan persetujuan ibu mertuaku, iya ibunya tau kalau anaknya selama ini tidak pernah menyentuh ku.
Pertama aku juga menginginkan nafkah batin dan tentu saja aku ingin mengandung anaknya. Aku ingin merasakan hamil dan melahirkan seperti temanku yg sudah menikah.
Aku tidak salah bukan kalau aku menginginkan suamiku menyentuh ku? Bukankah itu memang yang seharusnya di lakukan suami istri?
"Saya pulang"
"Eohhh iya mas" aku menyambut dan mengambil tas kerjanya.
"Bagaimana skripsimu?" tanyanya sambil melonggarkan dasinya dan meneguk air yang aku berikan.
"3 hari lagi aku penelitian mas, udah fix kemaren bimbingan terakhir" jawabku, ya seperti itulah pembicaraan kami di rumah.
"Baguslah... Rajin-rajin lah belajar, saya akan membantu apapun yg kamu butuhkan"
"Iya mas... Eohh ya mas... Tadi bunda kesini"
"Kenapa lagi?"
"Bunda tanya apa aku udah hamil atau belum" jawabku menunduk.
"Lalu kamu mengatakan apa?"
"Aku hanya menjawab belum, aku..."
"Saya mau mandi Nara badan saya lengket, tadi ngawasin mahasiswa magang"
"Mau aku siapin air dulu mas?"
"Tidak, saya ingin mandi air dingin saja"
"Baiklah aku siapkan makan mas"
Mengangguk dan mengelus kepalaku, iya dia memperlakukan ku seperti adik perempuan nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aromanya nikmat, kamu makin pintar masak Nara"
"Itu karena resep masakan dari mas"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
