Pemuas Nafsu Pt. 2 | Park Jimin

16.3K 119 13
                                    

"Emhhh masukin Mas aku nggak tahan ahhh pengen di masukin, masukin sekarang ahhh emmhhh mau penis ahhhh"

Hallo masih ingat aku?
Namaku Raya, istri dari Park Jimin

Kalian suka kan denger cerita ranjang ehh bukan hanya cerita ranjang, cerita bercintaku dengan Mas Jimin?

Kalo suka jangan males Vote yuk, komen juga kasih review atau kasih saran gaya apa lagi hehe

____________________🐣🐣🐣🐣🐣🐣__________________

Hari ini ntah ada angin apa mas Jimin ajak aku keluar, setelah sekian lama setelah kami menikah ini pertama kalinya aku keluar dan pakai baju yang bener. Ahh bukan bener juga maksud aku aku pakai baju, karena selama 2 tahun aku seperti di penjara dan hanya memakai bikini atau lingeri.

Hari ini aku dandan secantik mungkin, iya untuk siapa lagi kalau bukan untuk suamiku.

"Udah siap" mas Jimin langsung merangkul pinggangku dan mencium payudara ku yang terlihat langsung memberi bekas kepemilikan

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.


"Udah siap" mas Jimin langsung merangkul pinggangku dan mencium payudara ku yang terlihat langsung memberi bekas kepemilikan.

"Udah mas"

"Mas nggak tahan"

"Nggak tahan? Mau ngocok sekarang?"

"Nggak nanti aja"

Skip kami sampai di tempat tujuan, ternyata di club yang isinya perempuan yang hanya memakai celana dalam segaris. Payudara mereka yang jumbo-jumbo itu ya terekspos, seperti nya aku salah kostum. Tapi jujur aku nggak akan nyaman jika seperti itu.

Sampai satu waktu aku tercengang karena tau apa tujuan mas Jimin mengajakku ke sini.

Kalian ada yang bisa nebak?































Mas Jimin ingin kami melakukan sex di tengah panggung dan di saksikan seluruh isi club itu. Ini bukan club kalo menurutku lebih ke tempat pelacur.

Mas Jimin membawaku ke tengah stage, dan apa yang aku lakukan selain nurut? Tidak ada

"Mas kenapa harus begini?"

"Tenang saja sayang tubuh indahmu harus di banggakan"

Mas jimin mulai mencium bibirku, tangannya menelusuri seluruh tubuhku, riuh tepuk tangan memenuhi telingaku. Dan yang lebih parah lagi setiap desahanku suaranya menggema Di seluruh ruangan.

Para penonton juga ikut saling menjamah satu sama lain mereka sudah telanjang semua, yang perempuan.

Mas Jimin mulai memberi bekas di seluruh tubuhku, membuka semua pakaianku. Ya aku sekarang sudah telanjang bulat. Mas Jimin juga sudah telanjang. Sekarang posisi kami 69, penis mas Jimin sudah masuk ke mulutku tapi lubang vaginaku dia mainkan dan shoot kamera ke arah lubang vaginaku hingga muncul di monitor besar di depan sana.

Aku tau vaginaku sangat indah, tapi aku hanya ingin menunjukan padanya. Kenapa dia memperlihatkan pada orang banyak. Meskipun demikian aku hanya akan menikmati sesi bercinta ini. Kenapa aku harus pusing-pusing bersedih kenapa tidak aku nikmati saja. Karena tak bisa di pungkiri setiap bercinta dengan mas Jimin adalah hal paling nikmat yang pernah aku rasakan setelah menikah dengannya. Karena aku tidak di berikan kenikmatan seperti orang pada umumnya yang berbelanja dan jalan-jalan. Aku hanya di suguhi penisnya setiap saat, jadi hanya batang berototnya itulah yang bisa ku sebut nikmat.

Mulutku penuh dengan penisnya yang maju mundur. Lubangku di jilat di hisap di mainkan klitorisku sampai keluar berkali-kali. Suara desahanku juga memenuhi club itu.

"Sayang aku mau cum" ujar mas Jimin mempercepat pergerakannya dan

"Arkkhhhhhhhhh arkkhhhhhhh mulutmu nikmattttttttt erkkhhhhhhhhhhhhh"

Croootttttt
Crotttt
Crottttt

spermanya memenuhi mulutku bahkan muncrat kemana-mana

Mas Jimin berganti posisi sekarang dia nyusu dan memainkan niple ku.

"Mendesah yang indah seperti di rumah"

"Arkkhhh masss emmhhh enak hisap terus ahhhh gigit dikit ahhh susu ku enak kamu emut masss jangan berhenti yang sebelah juga masss ahhhh remes yang kenceng ahhh mainin lidahmu masss ahhh enak susuku emmhhh masukin mulutmu semua masss ahhh enak"

Mas jimin mulai turun menjilati lubangku lagi, selangkangan ku di buka lebar di jilat dia hisap lagi tangannya meremas kedua payudara ku. Dan aku hanya bisa menggelinjang kenikmatan mendesah membuat semua isi club itu terangsang.

Banyak diantara mereka yang sudah bercinta ada yang masih remes remesan jilat jilatan blowjob hand job sambil ciuman.

Dan saat ini permainan kami di mulai mas Jimin melesakkan batangnya kelubangku dengan sekali hentakan lalu mengocok tanpa ampun, aku pelepasan 2 kali dan dia belum pelepasan juga. Dia memutar tubuhku menjadi dogie style dan terus menghujam lubangku.

"Arkkhhhh enak mas lebih dalam lebih cepat ahhh iya di situ ahhh mas enakkkkkkkk emmhhh terus jangan berhenti mas remas susuku mas ahhhh remas pantatku ahhh mas jilat lubang belakang ku ahhhb mas mau kamu sentuh semua ahhh emmhh enak kocok terus ahhhh emmhhh enak ahhhhh emmhhh aku mau keluar lagi arkkkhhhhhhhhh terus jangan berhenti enak emmhhh enakkkkk emmhhh lebih dalam ahhhh trusss"

Di Stage itu ada tiang, ada sofa ada kasur.

Sekarang aku berpegangan di tiang karena kami mau melakukan sex dengan setengah berdiri.

Sejauh ini permainan sudah 2 jam, selanjutnya di sofa solo kali ini. Dua lubangku di tusuk dengan vibrator yang ukuran besar dan sedang. Di on kan dengan kecepatan tinggi. Tubuhku bergetar, dan tanganku terus meremas payudara ku.

Mas Jimin di depanku mengocok mandiri penis besarnya.

Terakhir mas Jimin duduk di sofa dan aku di atasnya ronde 1 aku menghadap kearahnya dan ronde 2 nya aku membelakangi nya payudara ku di shoot dan terpampang di monitor di remas dan di pilin putingnya.

Selama 5 jam bermain disini sekarang dengan masih telanjang mas Jimin membawaku ke dalam mobil. Dia kembali menggempur lubangku dan kalian kira sampai di situ saja? Tentu tidak.

Dia bawa aku pulang jam 6 pagi dan lanjut di rumah hingga siang hari. Lubangku bengkak seperti donat. Hanya bisa ngangkang, dan sesekali masih dia masukin penis lagi. Bahkan idenya hari ini macam masak, dia masukin wortel, mentimun, dan yang terakhir lobak yang lebih besar dari miliknya. Ya aku tau ini akan berlanjut sampai dia  lelah dan tidur,

Dia lapar aku tidak bisa masak kali ini, dia order tapi tetap seperti biasa saat dia makan aku harus blow job dia sampai selesai dia makan.

Aku berjongkok di bawah meja dengan mulutku penuh dengan penisnya yang super besar itu. Aku membuka kakiku, di dalam lubangku masih tertancap sempurna lobak yang besar tadi aku mainkan lobak itu maju mundur, dia pelepasan 2 kali dan aku sudah ntah yang ke berapa kali. Sampai aku pingsan dengan lobak masih tertancap di lubangku.

Dan asal kalian tau keesokan harinya aku baru sadar, dia sudah di kantor aku masih telanjang dan di lubangku ada 2 vibrator di depan belakang. Tanganku di borgol payudara ku di ikat ntah apa tujuannya jadi payudara ku tertekan hingga merah sekali kakiku di ikat sehingga aku dalam posisi ngangkang.

Tapi herannya aku menikmati, vibrator itu dalam kondisi hidup jadi sekarang aku hanga menikmati pelepasan hingga dia pulang.

























Jimin gila emang, mau lanjut nggak?
Lihat kegilaan Jimin selanjutnya?
Yang mau komen deh

One Shoot BTS 21++Où les histoires vivent. Découvrez maintenant