Chapter 7

804 116 9
                                    

24 Agustus 2023

🌸

Seperti yang sudah Sasuke bayangkan sebelumnya, Sai menjadi lebih protektif terhadap Sakura. Sekembalinya mereka untuk melakukan aktifitas sekolah seperti biasa. Sai kembali menempel dengan lebih erat pada Sakura. Gadis itu bahkan tak dibiarkan untuk berinteraksi dengan siapapun kecuali guru. Sai terlalu takut untuk membiarkan Sakura menjauh darinya.

Dulu, saat kecil Sasuke pernah dengan iseng menjauhkan Sakura dengan Sai. Bermain petak umpet dan menjauhkan Sakura dari Naruto serta Sai. Akibatnya Sai dilarikan ke rumah sakit karena menyakiti dirinya sendiri. Saat itu Naruto belum menjadi 'aneh' seperti sekarang. Ini dilakukan Sasuke juga sebagai bentuk cemburunya pada Sai. Bocah itu dengan seenak hati memonopoli Sakura darinya.

Akibat dari perbuatannya, Sai semakin tak bisa lepas dari Sakura sekitar seminggu lamanya. Sasuke kecil misuh-misuh, menjadi bahan godaan untuk kakak laknatnya Itachi. Dan itu terjadi lagi sekarang, meski Sakura masih bersamanya Sasuke tetap merasa cemburu. Terlebih Sakura yang baik hati merasa tenang saja dengan kelakuan Sai.

"Sakura tidak akan kemana-mana Sai," ujar Sasuke ketika mereka duduk di taman belakang seperti biasa.

Sai sedang duduk di samping Sakura, menarik Sakura dan memberikan sedikit jarak menghindari Sasuke dan Naruto. Naruto mendengus kesal melihatnya. Sedangkan Sai mendelik kesal pada Sasuke.

"Ayo kita makan bentonya," ajak Sakura. Menghilangkan aura 'peperangan' diantara ketiga laki-laki itu.

"Saat kita naik kelas nanti, anggota kelas akan diacak lagi kan?" Tanya Sakura setelah menelan makanannya.

"Iya, dan aku akan sekelas lagi dengan Sakura-chan," jawab Naruto dengan positif. Ia sangat yakin dengan perkataannya.

"Bagaimana kalau kita tidak sekelas untuk satu tahun saja?" Usulan Sakura membuat ketiga laki-laki itu mengakhiri makan siang mereka.

Sai terlebih dahulu meletakkan bentonya disusul Sasuke. Sedangkan Naruto masih memegang bentonya dengan tidak selera.

"Kenapa?" Tanya laki-laki itu dengan suara kecil.

"Hm, agar kita semakin lebih dekat? Kita akan saling merindukan kan jika berada di kelas yang berbeda?"

"Kau akan merindukan kami?" Sasuke bersuara setelah terdiam cukup lama. Sakura mengangguk untuk menjawabnya.

Sasuke memegang dagu Sakura dengan tangan kanannya, mengarahkan wajah itu untuk berhadapan dengannya. Mata kelam Sasuke bertemu dengan mata hijau cerah Sakura.

"Kita akan tetap satu kelas Sakura," tekannya. Mata berkilat Sasuke disadari oleh Sai. Laki-laki itu menangkap makna dari perkataan Sasuke.

"Kita akan sekelas Sakura," tambahnya.

Naruto yang mengamati mereka tertegun. Ada banyak hal yang berputar dalam kepalanya, tapi ia tidak bisa mengutarakannya. Karena bagaimanapun caranya Naruto mungkin juga akan melakukan hal yang sama dengan Sasuke ataupun Sai.

"Jangan terlalu dipikirkan Sakura-chan. Hal itu masih lama, kita masih memiliki banyak waktu," jelas Naruto sambil melepaskan cengkraman Sasuke di dagu Sakura. Begitu juga dengan tangan Sai di bahu gadis itu.

My Other Half [SasuSaku]✔️Onde histórias criam vida. Descubra agora