14. Baikan

18 2 0
                                    

Sekarang waktu menunjukkan pukul 2 setengah,,, dan yn masih blm sadarkan diri,,, padahal sore ini ia ada kelas bukan ? Lalu gimana ? Ntahlah,, lebih baik kita menunggu yn sadar terlebih dahulu

"Tae,, jung,, kenapa kalian bisa sampai disini ? Kapan kalian sampai ?"

"Kita disini sudah sejak 4 hari lalu dan aku bertemu yn 3 hari lalu"

"Kenapa kalian tak ke rumah yn ? Apa yn tak memberi tahu kalau ada aku disana ?"

"Dimemberi tahuku,,, hanya saja saat itu ia tak ingin membawaku bersamanya,, dia bilang kalian berdua sedang bertengkar jadi yn malas bertemu denganmu"

"Oh begitu" jawab jimin menunduk lesuh

"Hyung,,, knp kalian bertengkar ? Apa masalahnya begitu besar hingga kalian berhari hari tak saling bertegur sapa ?"

"Ini salah ku kook,, aku terlalu terbawa emosi saat itu hingga aku tak sadar dengan apa yang ku katakan padanya"

"Memangnya apa yang kau katakan ?"

"Kurasa aku mengatakan bahwa ia tak bisa merawatku dengan baik,,,"

"Memberikan darahnya dan kau berkata tak bisa merawatmu dengan baik ?"

"Kook aku sedang emosi saat itu,, aku-"

"Kau seperti vampir yang baru lahir jim,,, tak bisa mengontrol emosi,, tak bisa mengontrol bicaramu,, tak bisa berfikir dengan jernih" ucap tae

"Tae,,, sungguh maaf kan aku,,, aku tau aku berlebihan tapi percayalah,,, saat itu aku sudah sangat lapar dan aku hanya ingin daging,,, bkn darah"

"Tetap saja"

"Sudahlah berhenti bertengkar,,, sepertinya yn terganggu"

"Apa di bangun ?" Tanya jimin

"Kurasa sebentar lagi,, ia menggerakkan jari nya tadi"

"Yn bangunlah,,, jangan terlalu lama tertidur,,, bukankah kau bilang bahwa terlalu banyak tidur itu tidak baik ?,, Jd sekarang bangunlah,,"

"Hyung,, dimana kau menemukan yn ?"

"Saat itu aku hendak menjadikan nya santapanku,,, tapi ia malah dengan senang hati memberikan darahnya,,, bahkan ia memaksa ku untuk tinggal bersama nya"

"Kau beruntung jim,, sepertinya ia bukan manusia biasa,,, aki tak bisa membaca pikirannya,, dan aroma darahnya begitu manis,,,"

"Kau benar,, tapi,, siapa dia sebenarnya ? Aku tak tahu apapun tentang hal ini"

"Sudah ku katakan bukan,, kau seperti vampir yang baru lahir"

"Terserah apa katamu tae"

"Kurasa yn adalah orang yang dicari-cari oleh kaum kita dan wolf"

"Maksudmu,, ia pemilik darah suci itu?!"

"Kurasa begitu,, akan lebih baik kalau kita menjaganya dengan baik,,, sebelum mereka mengambil nya"

"Tapi tae,, bagaimana dengan ku ? Aku telah meminum darahnya selama ini"

"Itu artinya kau harus bertanggung jawab,, jangan tinggalkan dia barang sedikitpun"

"Apa darahnya begitu manis hyung ?"

"Tentu saja" jawab jimin diiringi dengan tawa

"Hh,,, lalu hyung,,, bagaimana cara kita menyelidikinya ?"

"Aku membawa buku buku penting jung,, dan kita harus mengeceknya"

"Hum,, baiklah"

"Hyung,, kau tau ? Aku seperti mencium aroma vampir saat dikafe tadi,,, aromanya begitu asing bagiku,,, apa ada vampir lain disana ?"

"Aku tak tau jung,, aku tak terlalu memperhatikan sekitar,, maaf aku terlalu panik tadi"

"Tak apa hyung,,, lain kali cobalah cari tahu"

"Akan ku coba"

Beberapa menit kemudian,, terlihat yn yang menggerakkan jarinya

" Yn ? Kau bangun ?"

"Eoh,, a-aku dimana ?"

"Kau dirumah sakit,,"

"Eoh,, bagaimana keadaan jimin ? Apa dia baik ?"

"Dia baik baik saja,,, tadi dia disini,, tapi baru saja dia keluar mencari udara segar"

"Syukurlah,, tae,, dimana ponselku ?"

"Dirumah,,, kami kemari tak membawa apapun"

"Asataga aku ada kelas sore ini tae,,"

"Bisakah ambilkan ponselku ? Kau bisa berteleport kan,," bujuk yn pada tae

"Huuh,,, baiklah,, akan ku ambilkan"balas tae dan langsung menghilang

"Ini ponselmu" ucap tae yang sudah kembali

"Hehe,, terima kasih tae,,"

"Humm sama sama"

Setelah mendapatkan ponselnya,, yn pun menghubungi dosen yang akan mengajar nanti,,

"Halo pak,, maaf hari ini saya tak bisa hadir dikelas"

"Kenapa?"

"Sekarang saya berada dirumah sakit pak,, jadi saya tak bisa datang"

"Siapa yang sakit ? Kau sakit ?"

"Yaa,,, tapi tak perlu khawatir,,, saya baik baik saja"

"Baiklah kalau begitu,, cepat sembuh yn"

"Ya terima kasih"

Panggilan pun terputus dan tak lama dokter masuk

"Bagaimana perasaan anda ? Sudah merasa baikan ?"

"Iya dokter,,, apa saya boleh pulang sekarang ?"

"Akan lebih baik jika anda menginap satu malam disini,, dan anda boleh pulang besok"

"Baiklah terima kasih dok"

"Ya kalau begitu saya pamit untuk mengecek pasien yang lain"

"Baik dok"

Dokter itu pun keluar dari ruangan yn dan mulai melanjutkan pekerjaannya yaitu memeriksa pasien pasien yang lainnya



~~~~~~~~~~~~~~~BERSAMBUNG~~~~~~~~~~~~~~~


Vampire yang tersesatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang