12 - CEMBURU (?)

99 57 42
                                    

Gava berkeliling sekolah mencari Ravel, cowok itu hendak mengajak Ravel untuk mengumpulkan anggota Osis karna akan rapat membahas camping dalam rangka memperingati hari pramuka minggu depan.

Namun, ia tidak kunjung menemukan Ravel dimanapun. Langkah terakhir dirinya pergi menuju gedung olahraga.

Saat hendak masuk, cowok itu mengurungkan niat ketika melihat kedua insan didalam gedung olahraga sedang berpelukan.

"Bener dugaan gue, Ravel suka sama Raya." gumamnya.

Gava sepertinya berubah fikiran, cowok itu tidak jadi menghampiri Ravel, entah mengapa moodnya sedikit rusak.

Lalu, ia bergegas untuk langsung keruang Osis, meninggalkan Garvas dan Regal yang masih menunggunya dikantin.

Gava lalu menghubungi nomer Ravel.

Tut... tut...

"Halo Gav—"

"Keruang Osis sekarang, kumpulin anggota Osis dari setiap kelas, kita rapat."

"Siap Gav—"

Tut—

Sambungan telepon terputus, lebih tepatnya Gava memutuskan sambungan telepon itu duluan.

*****

Ravel menghapus jejak air mata Raya "Ray, jangan sedih berlarut-larut ya ... gue ada disini buat lo."

Raya mengangguk "Makasih ya, Vel. Akhirnya gue punya temen."

Raya sudah berusaha mati-matian menahan air matanya dihadapan Ravel, namun ketika cowok itu memeluk dirinya, tangisan semakin tidak tertahankan.

Ravel kemudian tersenyum, menghapus jejakan air mata Raya yang kini sudah mulai mengering.

"Kalo gitu, gue duluan yaa mau rapat Osis. Crush lo udah ngadat noh hahaha." goda Ravel membuat Raya salah tingkah dibuatnya.

"Hahaha apasi lo, yauda sana. Titip salam sama Gava ya!"

"Siap, sapu injuk!"

"Apa kata lo?!"

"Sapu injuk, hahaha!" ledeknya, yang diledek menekuk jidat sebal.

Itu adalah julukan dari Ravel ketika kecil, dirinya sering kali memanggil Raya dengan sebutan 'sapu injuk' karna katanya kalo dekat-dekat Raya merang, banyak kumannya kayak sapu injuk.

Eh ternyata dekat-dekat Raya malah jatuh cinta.

"HAHAHA bercanda ya, queen." ujarnya lalu mengusak puncak kepala Raya, kemudian berlari keluar dari gedung olahraga, meninggalkan Raya yang masih menyumpah-serapah ditempat.

*****

Jam istirahat telah habis.

Ravel berkeliling kesetiap kelas. Ia memberitahukan bagi setiap anggota Osis untuk kumpul keruangan Osis, karna akan diadakan rapat mengenai camping dan lomba agustusan.

Setelah menyelesaikan tugasnya ia berlari kecil menuju ruang Osis yang terletak tepat disamping perpuskataan.

Ravel menghampiri Gava yang tengah berdiri didepan papan tulis.

"Gav?" sapanya.

"Rapatnya kita mulai sekarang!" ujar Gava kepada Ravel, tanpa menjawab sapaan Ravel.

Ravel sedikit merasa aneh dengan sifat Gava, namun ia berfikir mungkin Gava hanya sedang tidak mood.

Gava menghadap para anggota Osis yang lain yang duduk dibangku.

"Hari ini kita rapat mengenai jadwal pelaksanaan camping dalam program memperingati hari pramuka. Dan juga rancangan susunan acara untuk lomba 17 agustusan." jelasnya dengan lantang dan penuh wibawa.

BUKAN PERIHAL MEMILIH [On Going]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin