31 | Menjelaskan dan memulai ulang

48 4 0
                                    

sesampainya di suatu tempat Osamu memarkirkan mobil nya ke deretan mobil yang terparkir , sedangkan Suna ia menunggu Osamu dan tak lama kemudian Osamu pun keluar dari dalam mobil dan tak lupa untuk menutup dan mengunci mobil nya.

"ayo" Osamu meraih lembur tangan Suna dan berjalan menyesuaikan diri nya.

ia membawa Suna untuk turun menggunakan tangga yang ada dan saat tepat sudah menuruni tangga tersebut terlihat sebuah tempat dengan air serta ombak yang indah dan jangan lupakan rembulan di malam hari yang terpampang jelas di atas.

dah oh ! tidak hanya itu yang membuat Suna tertarik ternyata di sana banyak sekali jejeran stan makanan yang berjualan dan Yap ! mereka ada di tempat seperti pasar malam yang ada di sebuah pantai yang jarak nya lumayan jauh dari tempat Suna dan Osamu.

Osamu pun menarik pelan Suna sehingga kedua nya sudah masuk dimana jalur stan makanan , Osamu memandang Suna yang berada di sampingnya sedang sedikit kekehan karena wajah Suna kini telihat lucu dengan mata nya yang berbinar dan tak henti nya memandang semua penjual stan makanan.

"katakan apa yang kau mau akan ku belikan semua , hari ini aku akan menyenangkan kamu dulu lalu...."

"Lalu apa ?" tanya Suna

"kau akan tau sendiri setelah kita puas menjelajahi makanan di sini , ayo !" Osamu pun menarik tangan Suna sehingga membuat kedua nya makin masuk ke setiap stan penjual makanan dan tampa memikirkan nya mereka berdua pun langsung membeli beberapa makanan yang menurut kedua nya terlihat enak dan tentunya akan di bayar oleh Osamu sesuai perkataan nya.

"Sam pengen gulali" ujar Suna sambil menunjuk ke stan penjual gulali walaupun ingin menolak karena takut suna akan sakit gigi bila makan banyak manis manis namun ia hanya mengangguk demi membahagiakan Suna sebelum ia akan memulai penjelasan nya ke Suna.

setelah mendapatkan jawaban Suna langsung menarik tangan Osamu menuju ke stan gulali dengan perasaan senang , sampai di depan penjual gulali Suna langsung saja memesan gulali kepada Abang abang penjual nya.

"bang gulali jumbo dua !"

"oke ! tunggu sebentar ya"

selagi menunggu pesanan nya jadi Suna menoleh kepala nya ke kanan dan kiri untuk melihat beberapa pendatang di sana dan ternyata banyak sekali yang datang toh gimana gak rame orang tempat nya ada di pantai selagi mendapatkan keindahan mereka juga bisa memakan makanan yang terjual sambil menikmati suara setiap ombakan kecil.

tak lama kemudian pesanan gulali Suna pun jadi dan Tampa berbasa basi Abang penjual tersebut langsung memberikan dua gulali dengan ukuran jumbo ke Suna.

"ini toh dek gulali nya" setelah memberikan gulali ekstra jumbo ke Suna , Osamu langsung membayar nya dengan uang pas dan langsung beranjak pergi dari sana karena kemauan Suna dan dengan itu Osamu langsung mengajak Suna untuk duduk di sebuah kursi panjang yang berhadapan langsung dengan air pantai.

suasana hening saat duduk Suna sibuk memakan gulali nya sedangkan Osamu sibuk melamun dan memikirkan sesuatu.

"Sun...."

"Hmm ?" Suna menolehkan kepala nya ke Osamu yang kini masih menatap ke depan

"Maaf..." lirih Osamu

"ugh ? untuk ?" tanya Osamu

"buat kejadian waktu itu..."

"...."

melihat Suna yang terdiam Osamu langsung menatap Suna dengan tatapan tulus nya dan mengisyaratkan untuk mendengarkan diri nya saja.

"waktu itu gua lagi ke toilet buat cuci muka tapi gua gak sadar ternyata Haruka ngikutin gua dari tadi sampai gua di toilet , pas gua lagi nyuci muka gua liat dia masuk dan berjalan ke arah gua , gua kaget liat dia masuk ke toilet lelaki jadi gua mundur karena firasat gua buruk"

"dan pas dia di depan gua , dia belai pipi gua dan kecup bibir gua , gua kaget dan langsung dorong di awal nya tapi kagak mempan dia malah dekati gua dan langsung cium gua dengan maksa....dan waktu itu juga bertepatan lu datang gua benar benar terkejut liat lu dan liat gua sama Haruka yang lagi ciuman tapi itu semua salah paham Sun... pas lu pergi gua langsung dorong dia dan kepala nya kebentur tapi gua kagak perduli gua lebih perduli nya ke lu karena udah salah paham Sun..." lanjut nya

"jadi gua benar benar minta maaf atas kesalah pahaman gua waktu itu dan gua mau kita ulangi semua Sun lu mau kan ?" tanya Osamu sambil memegang tangan Suna dan dapat dia lihat juga mata Osamu yang seperti berkaca kaca menahan air mata nya dan ada juga ketakutan akan jawaban yang di lontarkan Suna.

Suna masih diam dan kemudian ia menghela nafas pelan sambil menatap balik Osamu.

"jujur gua tau itu kesalah pahaman dan gua memang mikir gak mungkin lu bakalan ciuman sama orang lain maka dari itu gua biarin dulu lu selesaikan sendiri dan liat seberapa tulus lu sama gua , dan masalah jawaban itu..."

Osamu masih setia menatap Suna sembari menunggu jawaban Suna dan sesekali ia mengelus tangan Suna yang berada di genggaman nya dengan lembur.

"gua bakalan terima tapi ada syarat nya , lu gak boleh dekat sama orang lain kecuali orang terdekat lu dan paling penting jangan dekat sama Haruka walaupun 1 meter sekalian" Osamu mengangguk patuh lalu ia langsung memeluk tubuh mungil Suna sembari menyembunyikan wajah nya di ceruk leher Suna dan menangis

"hiks....makasi....dan maaf hiks" lirih nya Suna pun setia mengelus rambut Osamu pelan sambil membalas pelukan mereka juga hingga beberapa menit berpelukan Osamu pun langsung melepaskan pelukan tersebut sembari merogoh saku hodie nya.

Dan di Osamu mengeluarkan sebuah kotak sedang dan saat ia membuka nya terdapat kalung couple yang ia beli sebelum pergi bersama Suna dan ia mengambil kalung berinisial 'O' dan memakainya untuk Suna dan ia pun pakai dengan menggunakan kalung berinisial 'S'.

"suka ?" tanya Osamu dan Suna mengangguk sembari menatap binar ke kalung yang ia pakai , dan membuat Osamu terkekeh dan saking gemes nya ia pun langsung menyelonong mengecup bibir Suna

Cup ~

mendapatkan serangan mendadak Suna pun terdiam lalu kemudian wajah nya langsung memerah

"Samm !! Main nyelonong aja !!" ujar Suna dan Tampa dosa Osamu pun hanya terkekeh melihat wajah memerah milik Suna

.

.

.

.

kini Osamu sedang menyetir mobil menuju rumah Suna dan di sebelah nya terdapat Suna yang kini sudah terlelap karena kecapean.

hingga tak lama kemudian mobil nya berhenti di kediaman Suna , ia pun turun dari mobil dan memutari mobil lalu ia langsung membuka pintu sebelah nya dan menggendong Suna bridal style dan menutup pintu mobil nya kembali.

ia membuka pintu rumah Suna mengunakan kunci dan saat pintu terbuka ia langsung masuk dan tak lupa menutup dan mengunci pintu nya kembali dan membiarkan mobil nya di luar toh udah dia kunci juga.

Osamu berjalan menuju kamar Suna hingga sampai di depan kamar nya Osamu langsung membuka pintu kamar tersebut dan masuk ke dalam lalu tak lupa menutup nya kembali , ia pun membaringkan Suna ke kasur secara perlahan agar sang empu tidak terbangun dan melepaskan sepatu yang digunakan Suna sedangkan ia sudah di lepas sebelum naik ke kediaman.

setelah itu ia pun berbaring ke sebelah Suna lalu menarik selimut dan menutupi tubuh nya dan Osamu menggunakan selimut dan is juga memeluk Suna dengan erat di dalam nya.

"good night" setelah mengatakan itu ia menutup mata nya lalu tertidur dan menyusul ke alam mimpi nya







|TBC|

senang liat Samu Ama Suna balikkan ? masalah Haruka dan Semi bakalan di perlihatkan di chapter selanjutnya

jangan lupa
Vote ✓
Komen ✓
Follow ✓

Salah Kirim [ OsaSuna ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang