Hal hal yang harus dibereskan

53 17 0
                                    

H-1 bulan menuju hari pernikahan sungguh tidak mudah untuk dilalui, hari hari mereka kini bukan hanya sekedar Tidur, kerja dan makan saja. Jihoon dan Chaewon harus mengurus keperluan ini dan itu demi berjalan nya hari sakral mereka.

Jihoon lebih fokus dengan tempat yang akan mereka pakai untuk hari pernikahan nanti sementara Chaewon fokus dengan Dresscode, catering, Undangan dan banyak lagi.

Ya memang benar Chaewon lah yang paling banyak mengambil Jobdesk untuk persiapan hari pernikahan nya. Ia pikir ia tidak akan seproduktif ini, karena ya....ini adalah pernikahan hasil perjodohan gila kedua orang tua nya.

Namun, melihat semua orang sibuk dengan hari pernikahan nya membuat Chaewon tidak ingin diam saja. Sehabis kerja Chaewon sempat kan untuk berkoordinasi dengan Tim yang membantu nya.

Memang lelah, namun bagi Chaewon ini akan menjadi momen berharga disuatu hari nanti. Lelah yang mungkin hanya dirasakan satu kali dalam seumur hidup nya.

Seperti hari ini, wanita itu baru saja selesai membersihkan dirinya sehabis pulang kerja. Ia langsung saja berjalan menuju meja kerja nya dan membuka laptop nya. Hari ini ia harus sudah merampungkan design undangan nya karena akan dikirim ke percetakan besok.

Namun masalah nya adalah Chaewon bingung untuk memilih diantara 2 design yang sudah ia buat. Akhirnya ia memilih untuk menanyakan kepada teman teman nya, yang mana yang paling bagus.

Dan yang membuat Chaewon lebih bingung lagi adalag hasil nya 50% memilih design pertama dan 50% memilih design kedua. Akhirnya Chaewon menyerah, ia akan menanyakan nya pada Jihoon saja.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Chaewon meletakkan ponsel nya dan mulai menutup layar laptop nya, baiklah saat nya istirahat bukan ?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Chaewon meletakkan ponsel nya dan mulai menutup layar laptop nya, baiklah saat nya istirahat bukan ?

~~~~

Park Jihoon tidak pernah makan makanan buatan nya sendiri, dirumah Papi dan Mami nya ia selalu disajikan makanan oleh para pelayan. Dan semenjak pindah ke apartemen nya sendiri, Jihoon mulai lupa dengan rasa masakan rumahan. Apalagi ia sering dicekoki mie instan dan makanan cepat saji oleh si kepala merah.

Namun hari ini ia bisa tersenyum bangga dengan rasa masakan nya yang berkembang pesat, entah berapa kilo ia menuangkan MSG kedalam masakan nya namun tetap saja Jihoon senang akhirnya ia bisa menghasilkan makanan yang layak.

Memang beberapa waktu lalu Chaewon mengajarkan nya cara memasak menu yang sederhana, ia hanya perlu memotong sosis dan menuangkan saus instan ke potongan sosis itu dan memasak nya sampai kira kira matang. Lalu jadilah Sosis Teriyaki.

Dengan itu juga Jihoon merasakan bagaimana nanti dihari hari selanjutnya ia bisa makan berbagai menu yang lebih enak dari ini buatan istri nya sendiri. Mungkin akan menyenangkan. Jika mereka mampu membawa nya kearus yang selalu tenang dan jarang terjangan ombak.

Membahas pernikahan selalu membuat jantung Jihoon bergemuruh, tahun lalu ia baru saja menertawakan Jeno sang sahabat nya dibangku SMP yang juga menikah hasil perjodohan. Lalu tahun ini mungkin Jeno lah yang tertawa sampai matanya benar benar tenggelam.

Entah kenapa melihat Chaewon yang aktif dalam mengurus ini itu membuat Jihoon yakin dengan pilihan nya. Mungkin ini sudah waktu nya ia membakar kertas perjanjian mereka dimasa lalu. Bagi Jihoon mereka tidak membutuhkan nya. Jihoon yakin Chaewon pasti mampu mengarungi bahtera rumah tangga ini lebih baik dari dirinya.

Namun, bohong jika Jihoon sudah benar benar lepas dari masa lalu nya. Jiwa nya masih tertinggal diera itu. Dimasa dimana Jihoon tak pernah berpikir kalau dirinya tidak berakhir bahagia dengan Chaeyeon. Wanita itu, wanita bersurai blonde itu masih mengarungi sebagian pikiranya.

Tapi dengan melihat effort Chaewon yang begitu besar akan hari sakral mereka nanti, tak mungkin Jihoon mengecewakan Chaewon.

Diatas bimbang nya pria itu, senyum nya tetap merekah melihat design undangan pernikahan nya. Mungkin ia harus menambahkan satu orang di daftar tamu. Entahlah, mungkin bagi orang ini gila. Tapi pernikahan nya nanti tanpa satu nama itu tidak akan pernah terjadi.

HOLD IT IN











Jihoon adalah sosok kebanyakan orang, ketika masa lalu terlalu indah maka rasanya enggan untuk memulai sesuatu dimasa depan yang mungkin bukan hanya sekedar indah namun juga sempurna.

HOLD IT IN | Jihoon x Chaewon ✅Where stories live. Discover now