Menjelang Ujian

13 0 0
                                    

"Kalau gitu, besok tante jemput di Stasiun ya." 

Sambungan telepon dari Yelan terputus, Xiao mendesah pelan. Tiga hari lagi adalah hari dimana ia melakukan tes CSAT. dan hari ini dia harus berkemas untuk keberangkatannya besok ke Liyue Harbor. Setelah mempertimbangkan banyak hal, akhirnya dia memutuskan untuk menginap di tempat Yelan selama beberapa hari. Alasan lainnya... Tentu saja untuk menghemat pengeluaran Xiao.

Ujian Nasionalnya sudah dilaksanakan dua minggu yang lalu. Ia hanya perlu menunggu hasilnya keluar karena ia yakin bahwa nilainya akan bagus, soal ujiannya tidak begitu sulit karena ia sudah belajar dengan giat.

Tok, tok.

"Ya?" 

Bibinya masuk, "Udah siap-siap?"

"Udah, kok. Besok tinggal berangkat aja." Xiao menjawab dengan lembut, bibinya mengangguk. "Habis ini tinggal nunggu hasil ujian kan?"

"Iya, mungkin sekitar minggu depan nilainya keluar."

"Maaf ya, kita cuma bisa hidup seadanya. Maaf kalau Bibi sama paman nggak bisa menuhin kebutuhan kamu yang lain..."

"Nggak, kok. Xiao nggak masalah sama sekali. Makasih ya udah ngerawat Xiao sama Qiqi." Ah, Xiao tidak pandai dalam menyampaikan isi hatinya. Banyak sekali hal yang ingin ia katakan, kata maaf dan terima kasih yang sudah ia susun sedemikian rupa malah tidak keluar sama sekali dari mulutnya. 

"Tolong doain Xiao ya, bi?" Malam itu, menjadi malam yang cukup hangat. Lebih hangat daripada hari-hari sebelumnya dimana Bibinya yang selalu pulang larut malam karena bekerja. Bagi Xiao, Bibinya sudah seperti ibu kandungnya sendiri, dan ucapan semangat yang selalu dilontarkan oleh bibinya menjadi salah satu alasan bagi Xiao untuk tidak akan pernah mengecewakannya.

*

Xiao baru saja turun dari kereta. Hari itu, cuaca tidak terlalu panas, namun tidak terlalu dingin juga. "Xiao!" Xiao menoleh ketika Yelan memanggil namanya dengan cukup keras sehingga menarik perhatian beberapa orang di sekitar. Lelaki itu hanya membawa sebuah ransel yang berisikan beberapa pasang baju saja. Jika sesuai dengan apa yang direncanakan olehnya, seharusnya dia tidak perlu berlama-lama untuk tinggal di rumah Yelan.

"Kak Yelan udah nunggu lama?" Xiao bertanya ketika sampai di hadapan Yelan. Wanita itu menggeleng pelan, "Nggak kok. Tante kebetulan hari ini libur, kita langsung pergi yuk?" Ajaknya. Yelan libur... Apakah itu berarti Hu Tao juga libur? Tapi Xiao tidak melihat kehadiran gadis itu di sekitar sini...

"Tapi sayangnya, Hu Tao ada jadwal hari ini, dia baru bisa libur besok. Nggak apa-apa 'kan?" Yelan menjawab seakan ia bisa membaca isi pikiran Xiao walaupun wajah Xiao tidak menunjukan reaksi apa-apa. "Nggak apa-apa, kak." Rasanya Xiao malu sekali.

Walaupun sedang libur, penampilan Yelan tidak bisa dikatakan seperti 'penampilan biasa'. Ia masih mengenakan kemeja lengkap dengan blazer, tak lupa dengan sebuah topi baret dan kacamata hitam yang bertengger di kepalanya. Mungkin memang beginilah penampilan orang-orang yang bekerja di dunia hiburan...? Apakah Hu Tao seperti ini juga?

"Xiao, kamu ujiannya lusa bukan?" Yelan bertanya dengan tiba-tiba, Xiao mengangguk pelan. Dia memang sengaja datang beberapa hari sebelum ujian agar dapat sedikit bersantai sembari beradaptasi dengan keadaan sekitarnya. Mungkin bisa sesekali mengamati apa saja yang biasa dilakukan oleh orang-orang di kota besar supaya dia tidak merasa 'left-out' ketika kuliah nanti.

"Malam ini temenin Kakak ke acara award, yuk? Hu Tao juga disana. Cuma nanti kita nggak bisa duduk bareng Hu Tao."

Acara award? Xiao sama sekali tidak pernah berpikir akan datang ke acara seperti itu sebelumnya. Ia sama sekali tidak pernah membayangkan bahwa ia bisa datang ke acara yang ada di televisi, acara yang sungguh besar dan megah, tempat dimana para artis dan idola berkumpul dalam satu waktu. Kalau Qiqi tahu, dia pasti akan menghujani Xiao dengan puluhan pertanyaan soal idola kesukaannya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 21, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Perfect Stars.Where stories live. Discover now