Setelah mengantar Aurora,kini Reval melajukan mobilnya menuju kantor Rio.Entah angin apa yang membawanya kesana.Biasanya Reval akan memilih mendatangi perusahaan Daniel,tapi kali ini langkah kakinya menginginkan ia mendatangi perusahaan temannya,Rio.
Mungikn,sesekali pria ini mengutamakan Rio dibandingkan Daniel.Tak lupa Reval menghentikan mobilnya lebih dulu di Coffe shop ternama.Reval keluar dari mobilnya dan melangkahkan kakinya memasuki Coffe Shop.
"Selamat datang di Coffe Shop.Sambut pelayan dengan ramah.
"Maaf mas,mau pesan apa?tanya sang pelayan.
"1 cup Americano dan 1 cup creame latte.Ucap Reval.
"Ditunggu sebentar ya mas.Ucap sang pelayan.
Sembari menunggu coffe pesanannya,Reval menghubungi Rio.
"Tutt....
"Tut....
"Tut....
"Ck,sik sibuk banget sih loe.Gumam reval karna panggilannya tak kunjung di jawab Rio.
"Tut...,hallo ucap Rio.
"Sibuk banget loe?sampe panggilan gue gak loe jawab.Ucap Reval.
"Baru selesai meeting gue.Balas Rio.Apaan val?tumben.lanjut rio kembali
"Gue mau ke kantor loe.Ucap reval.
"Ok,gue tunggu.Jawab rio
"Ini mas pesanannya.Ucap sang pelayan pada Reval.
"Ok otw gue.Ucap Reval.
Reval menyerahkan selembar uang merah.Dan segera keluar meninggalkan coffe shop dan melanjutkan kembali perjalanannya menuju kantor Rio.
"Tumben tuh bocah kemari?gumam Rio sembari mengangkat bahunya acuh dan bergegas turun kelantai bawah.
Rio berada di kursi lobi kantornya,menunggu kedatangan Reval.Memang tidak ada yang salah sih dengan kedatangan Reval kekantornya.
Hanya saja ia merasa heran dengan reval yang tanpa babibu ingin kekantornya,karna biasanya orang yang bakalan dicari lebih dulu oleh Reval pastilah Daniel Askara.
Dari dalam,rio bisa melihat jelas mobil reval memasuki area parkiran perusahaannya.Kini tampak reval keluar dari mobilnya dan berjalan kearah lobi.
"Oi.panggil Rio saat melihat reval.
Reval mengangkat sebelah tangannya
"Widihhhh...angin ape nih bawa loe tiba tiba datang ke mari?ledek rio
"Sialan loe. Ucap reval sembari mendudukkan bokongnya dikursi.
"Gak boleh gue datang ke perusahaan loe?tanya reval sembari memberikan 1 cup coffe yang ia beli tadi pada rio.
Sedangkan 1 cup lagi untuk dirinya.
Rio menyeruput coffenya.
Dengan kekehannya,rio pun menjawab ucapan reval.
"Boleh nying.Cuma rada kaget aja gue tiba tiba loe nyamperin gue.Serasa disamperin pacar,hehehe.nyengir rio.
"Ck.desis reval.
"Salah datangi orang kan gue,batin reval.
"Jadi,apa cerita?tanya rio
"Gue akan ada project baru.Ucap reval.
"Ajib benar dah temen gue.Dateng dateng udeh bawa kabar seger aja.Jawab rio
"Project apa val?Ya itu juga kalau gue boleh tau.Lanjut rio
KAMU SEDANG MEMBACA
AROGANTSI REVAL 2
General Fiction"Lepasin tangan loe,niel.Ucap Reval saat melihat Daniel menarik tangan Aurora dengan lembut tepat dihadapan Reval. Daniel seolah menulikan telinganya dengan ucapan suami dari Aurora Ziffa Ananya yang tak lain adalah sahabatnya sendiri. Merasa ucapan...