BAB 11 (*)

98 4 2
                                    

Rora sampai kerumah sedikit terlambat.Tepat seperti ucapannya.

Tampak Reval tengah duduk di ruang Tv menunggu Aurora.

"Assalam....

"Jam berapa baru sampai?! Potong reval

"Maaf Val.ucap Rora.

"Loe bilang,loe nyampenya sedikit terlambat,tapi lihat Aurora.Sekarang jam berapa?! Ucap Reval datar.

"Tapi Val,tadi gue_....

"Bukan alasan Ra.potong Reval cepat.

Rora menunduk.

"Cepatan loe taruh buku buku loe,gue mau ajak loe ke tempat jagung bakar.Putus Reval.

"Val,panggil rora.

"Hmm.jawab Reval tanpa melihat rora.

"Loe marah ke gue?tanya aurora.

Reval hanya diam.

"Reval Adriano.panggil Aurora kembali.

"Ck,cepat rora.ucap reval sambil berjalan ke arah bagasi meninggalkan aurora di ruang tv.

"Arrrrgghhhh...gue kenapa sih?! Teriak batin Reval.

"Loe kenapa sih val?gumam rora.

****

Dimobil,tak ada yang membuka percakapan.Entah mengapa suasana di dalam mobil sangat akward bagi Rora.Hingga akhirnya,mau tidak mau,Aurora membuka obrolan.

"Val.Panggil rora.

"Hmmm.hanya itu sahutan dari Reval.

"Ck.desis aurora.

"Val,boleh gak kita cari makanan yang lain?karna gue baru tadi siang makan jagung bakar.ucap rora saat menyadari jalan yang mereka lalui sama dengan jalan yang ia lalui siang tadi dengan daniel.

"Kenapa?loe gak suka makan jagung bakar sama gue?! Ucap reval sarkas tanpa menoleh ke arah aurora..

"Ngomong apa sih?! Kesal aurora.

"Oh,loe lebih suka makan jagung bakarnya bareng daniel?tanya reval dengan tawa kecil mengejek.

"Bukan gitu maksud gue.Karna gue baru aja makan jagung bakar,dan sekarang loe ngajak gue makan jagung bakar lagi?ucap rora.

"Mau loe apa sih ra?loe tinggal nurut bisa gak?bentak reval.

"Jangan egois donk val,kita bisa kan cari makanan lain gak harus jagung bakar.Ucap rora menahan setengah emosinya yang tersulut karna kekonyolan reval.

"Citttttt!!! Reval menghentikan mobilnya mendadak.

"Apa apan sih val.ucap rora kesal dengan aksi reval menghentikan mobilnya mendadak.

"Loe pilih makan jagung bakar dengan gue,atau loe turun dari mobil!ucap reval.

Merasa tak percaya dengan ucapan reval,rora langsung turun dari mobil dan menutup pintu mobil dengan keras.

"Brak!!!

Reval memukul stir mobilnya dengan keras setelah Aurora turun dari mobilnya,setelahnya ia langsung pergi meninggalkan Aurora di jalan dengan perasaan berkecamuk.

***

Rora menghapus air matanya secara kasar.Hatinya sakit saat reval bersikap seolah dia paling bersalah.

"Ibu...gumam Rora sepanjang jalan yang ia lalui untuk kembali ke rumah yang ia dan Reval tempati.

Rora merogoh kantong celananya mencari benda pipih miliknya serta uang untuk dirinya membayar taxi menuju rumah.

AROGANTSI REVAL 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang