E s t e l l a

10 - Sosok Misterius

Estella pov

Sejak tadi aku hanya terdiam. Berpikir tentang suatu hal yang menurutku ganjal. Perbincangan dua pria di lorong tadi membuat otakku berpikir keras. Rencana? Rencana apa? Untuk apa dan mengapa?

Puk

Aku tersentak ketika mendapati tepukan dibahuku, lantas aku menoleh.

"Athena?"

Athena tersenyum padaku. "Kenapa melamun?"

Aku menggeleng, enggan bercerita. Athena hanya tersenyum lembut menanggapi, kemudian ia mengalihkan pandangan.

Aku mengikuti arah pandangan matanya. Seorang pria?, batinku bingung.

Aku menatap Athena dan pria itu bergantian.

"Dia Eros"

Aku mengerutkan kening.

"Sahabat masa kecilku"

Aku mengerutkan keningku. "Ada apa?"

Athena menggeleng kecil. "Kami terlibat konflik saat itu dan hingga sekarang hubungan kami renggang. Aku tidak tahu mengapa, tapi ia menjauhiku. Padahal dulu aku dan Eros adalah sahabat dekat" ucap Athena, dapat ku lihat nada kekecewaan dalam suaranya.

Aku menghela nafas. Athena terlalu naif. "Jangan dipikirkan, mungkin ia sedang ada masalah pribadi sehingga menjauh darimu"

Athena mengangguk. "Tapi aku merindukan saat saat kami bermain bersama, aku sudah menganggapnya sebagai kakakku sendiri"

Justru karena itu dia menjauhimu, Athena, batinku heran dengan kenaifan Athena.

"Lupakan saja, lain kali kau bisa mencoba bertegur sapa dengannya"

Athena tersenyum simpul padaku. "Ya, kau benar"

"Athena, kemari sayang"

Panggilan Permaisuri Hera menghentikan perbincangan kami, Athena bergegas menemui Permaisuri Hera sedangkan aku sibuk mengamati sekeliling. Pikiranku tertuju pada suatu hal. Rencana?

Apa yang mereka rencanakan? Pemberontakan terhadap kaisar? Kudeta? Pengalihan kekuasaan? Atau...pembunuhan?, batinku bertanya tanya.

Semuanya terlalu rumit untuk dipahami.

"AAAAAAAAAA!!!!!!!!"

Suara teriakan itu membuatku tersentak, aku mengalihkan pandangan ke sekelilingku. Semuanya berkerumun ditengah aula. Hanya satu kata yang terlintas dikepalaku. Apa?

Estella pov end

***

Estella berjalan menuju kerumunan, menyelinap diantara orang orang itu. Hingga ia mendapati sebuah kue mewah berwarna pink yang hancur dan rusak di lantai. Anehnya kue itu sangat menjijikan. Dipenuhi darah dan belatung, membuat orang yang melihatnya merasa mual.

Estella mengerutkan kening. Athena menangis kencang dipelukan Permaisuri Hera sedangkan Kaisar Felipe memandang tajam ke arah kue itu, matanya berkilat tajam.

"SIAPA YANG MEMBUAT KUE INI!!!" Teriak Kaisar Felipe menggema.

Estella sampai dibuat terkejut karena teriakannya. Matanya memandang sekeliling, orang orang menunduk takut, tidak berani menatap sang Kaisar yang sedang marah.

Alisnya berkerut, ada apa ini? Kenapa semuanya jadi begini?

Brakkk