Pasti pada kaget lihat judul chapter— ehe, sebelum itu bagaimana kabar kalian? Masih hidup? Give me a sign..
Ini memang sudah akhir dari segalanya. Maaf bagi yang sudah req tapi belum dipenuhi keinginannya. Aku tidak akan lanjutin buku ini, alias TAMAT.
Yah.. padahal, target aku dibuku ini harus sampai 100 oneshoot. But, it's okay!
Jangan down dulu, mungkin kalau ada waktu bakal kubuat buku oneshoot baru. Sebenarnya, aku agak bosan sama buku ini— pernah coba bikin oneshoot harem, kayak oneshoot biasa yang sering pakai bahasa Inggris itu lhoo. Tidak usah sebut buku nya, tapi kalian tahu lah yang aku katakan ini.
Berhentilah pura-pura polos, satu-dua yang vote buku ini pernah aku cek reading listnya. Dan tidak jarang, buku harem itu ada disana! Anehnya, aku kagak paham— bukan maksud untuk menyimpang, tapi ya sudah.
Hasil oneshoot harem yang kubuat, gagal. Iya benar, gagal total. Itu bukan genre aku— jadi, kembali lagi ke perpisahan buku ini!
Terima kasih untuk semua readers. Senang dan duka, aku merayakannya melalui tulisan. Begitu ada yang baca, rasanya dinafkahi oleh kepuasan hati. Melihat minat readers yang vote, sampai ada yang komen, aku tidak bisa berpikir banyak. Sungguh, cukup melimpah kebahagiaanku hanya dengan buku ini disukai kalian semua.
Walaupun ini berakhir, bukan berarti mati. Aku bakal kembali, maupun itu dilain waktu.
Sekali lagi, terima kasih. Aku begitu menghargai apapun bentuk dukungan readers. Dan maafkan atas ketidakpastian req kalian, aku tidak bisa tepati janji req itu. Dadah, sampai jumpa..
YOU ARE READING
COLOUR
Short StoryCerita pendek/oneshoot dengan salah satu karakter creepypasta. Kuharap readers suka:) **** Colour yang artinya warna. Tapi, untuk warna sendiri apa artinya? Setiap warna memiliki energi dan makna nya sendiri. Tidak ada yang bisa menebak arti dari s...
