PART XII

3.3K 290 6
                                    

Mansion Lee Seunggi.

Lisa, Seunggi dan Kimbum saat ini berada di ruang kerja milik Seunggi. 

"Dia menghubungiku dan mengatakan bahwa dia hamil dan dia juga mengirim bukti pemeriksaan kehamilan dari Kim's Hospital yang menyatakan jika dia memang positif hamil." Cerita Lisa.

Kimbum dan Seunggi langsung membeku. Seunggi menatap Lisa dengan serius dan bertanya, "Apakah kau pernah bercinta dengannya?" 

Lisa mengangguk jujur, "Hanya 1 kali dan aku menumpahkannya diluar." Kedua pria itu langsung menghela nafas putus asa.

"Kau harus mempertimbangkan tentang rencanamu untuk membuatnya menyaksikan langsung bagaimana kau menikah dengan Jennie. Aku khawatir, dia punya sesuatu yang kita tidak ketahui untuk di tunjukkan pada Jennie." Kata Seunggi.

Lisa pun terdiam dan berpikir. Tapi dia masih tetap yakin dengan rencananya jadi dia menggeleng, "Rencana itu akan tetap berjalan. Aku tidak mau membatalkannya." 

"Apakah Jennie mengetahui bahwa kau pernah tidur dengan Han?" Tanya Kimbum.

Lisa menatapnya dan menggeleng lagi. Kimbum mendesah, "Kau harus memberitahu Jennie. Kau tahu, Han adalah wanita yang licik. Apa yang di katakan oleh Hyung memang benar, kau harus mempertimbangkannya kembali." Jawab Kimbum.

Mereka kembali terdiam dengan pemikiran masing-masing. Tatapan Lisa sangat sengit dan dingin karena dia memikirkan Han yang begitu naif untuk mengikatnya.

"Mari kita lupakan ini sejenak. Ada hal yang perlu kau lihat." Sela Seunggi lalu menyerahkan beberapa informasi kepada Lisa.

Lisa menerimanya lalu membaca dengan serius, selesai itu dia menatap Seunggi dengan bingung.

"Seperti yang kau baca, ayah Jennie adalah Kim Seon. Pria itu mencintai Ibumu. Alasan dia meninggalkan Jennie beserta istrinya adalah Ibumu sendiri. Dan kau harus tahu, Ibu Jennie mengetahui semua ini. Harus aku katakan, untuk hubunganmu dengan Jennie, kau harus menghadapi beberapa kesulitan. Tapi untuk rencana kita bagi 'pria itu' adalah keuntungan kita." Konfirmasi Seunggi membuat Jantung Lisa berdetak hebat.

Bagaimana mungkin semuanya seperti ini? Jika Kim Taehee mengetahui semuanya, apakah dia akan setuju tentang hubungannya bersama Jennie? Putri satu-satunya? Akhirnya Lisa menjadi ragu untuk menghadapi Kim TaeHee.

Seunggi berdiri lalu merangkulnya dan berkata, "Aku percaya, kau bisa melewatinya. Aku yakin, kau sudah mengetahui bahwa Kim Taehee bersahabat baik dengan Ibumu kan?" Lisa mengangguk.

"Maka percayalah, kau bisa menghadapinya. Ibu Jennie sangat baik dan pengertian. Tergantung caramu menghadapinya saja. Jangan di jadikan beban, kau harus tenang. Untuk masalah Kim Seon, kita akan menghadapinya bersama." Lanjut Seunggi.

Lisa mengangguk dan menunduk memikirkan semua hal. Sampai,

Kring!! Kring!! Kring!!!

Ponselnya berbunyi, dia mengambilnya dan melihat nama Jennie yang muncul di layar ponsel. Dia pun tersenyum lembut lalu mengangkatnya, "Hallo sayang.."

"Pa-papa…" mendengar suara Jennie yang terbata-bata dengan isakan kecil membuat hati Lisa seakan terjatuh. Dia langsung berdiri dengan kasar.

"Apa yang terjadi sayang?" Tanyanya dengan cemas.

Dia mendengar Jennie menangis, "K-amu di-mana? Kenapa ka-mu tidak ada di-sini?" Tanya Jennie.

Mendengar ini Lisa mendesah, calonnya ini sesekali sangat manja, "Aku masih bersama pamanku. Kenapa sayangku? Butuh sesuatu?" Tanya Lisa dengan lembut. Sedangkan Seunggi dan Kimbum tersenyum mendengarnya berbicara lembut.

HEAVILY DAMAGED (JENLISA)Where stories live. Discover now