Setelah semua penyusunan rencana mereka, Lisa mengambil ponselnya untuk menghubungi Han Sohee.
"Hallo Baby.." sapah Han dengan manis.
Lisa memasang wajah bengisnya dan menjawab, "Persiapkan dirimu. Besok jam 10 pagi datanglah ke Gereja XXX, kita akan melangsungkan pernikahan kita."
Han yang berada di seberang telepon terkejut sekaligus merasa sangat bahagia, "Really? Secepat itu?" Tanyanya dengan nada riang.
"Hm. Kenapa? Kau keberatan?" Tanya Lisa balik.
"Tentu saja tidak. Aku akan datang dengan Ayahku."
Lisa terdiam mendengar jawaban itu. Jadi Han akan datang bersama Ayahnya? Tidak mungkin bersama Marco Fake kan?
"Baiklah. Dandan yang cantik dan aku akan menunggumu di atas altar nanti. Aku tutup sekarang." Lisa pun mematikan panggilannya lalu melihat ketiga orang di depannya.
"Han mengatakan jika dia akan datang dengan Ayahnya. Aku tahu, tidak mungkin dia membawa bajingan itu. Jadi, sesuai rencana yang sudah aku beberkan tadi, tolong lakukan semua itu dengan baik. Jika kita gagal, akan semakin sulit bagiku untuk mendapatkan Jennie kembali." Kata Lisa dengan tegas.
Mereka semua mengangguk mengerti, "Seunggi Hyung mengirimiku pesan jika dokter yang menangani Ha Joon sudah di amankan olehnya." Lapor Kimbum.
Lisa semakin bersemangat karena semua rencananya akan berjalan lancar dan dia bisa kembali memeluk Jennie. Tapi, apakah segampang itu untuk Jennie?
____________________
Mansion Han Sohee.
Han terlihat sangat bahagia, dia menari dengan bahagianya di dalam kamar. Tentu saja dia bahagia, dia mengelus perutnya lalu bergumam, "Kita akan bersatu dengan Ayahmu segera."
Kewarasannya sudah hilang ketika mengatakan itu. Dia pun mengotak-atik ponsel untuk menghubungi Ayahnya. Setelah deringan ketiga, "Hallo Sweety.." sapah Ayahnya dengan manis.
Han tersenyum semakin bahagia, "Ayah, aku punya kabar bahagia. Besok aku akan menikah. Bagaimana dengan orang yang akan pergi bersamaku untuk menjadi Ayahku?" Kata Han dengan girang.
Ha Joon tentu saja bahagia mendengar ini, karena pikirnya jika Lisa menikah dengan anaknya, posisinya sebagai Marco Manoban akan selalu aman karena Lisa selalu berada di bawah pengawasan atau pengaruh dari anaknya ini. Pemikiran yang dangkal skali.
"Jam berapa kalian akan melangsungkan pernikahan?" Tanya Ha Joon.
"Besok jam 10 pagi. Orang itu harus pergi bersamaku Ayah." Jawab Han dengan lembut.
"Baiklah. Besok jam 8 orang itu akan muncul di depanmu. Lalu, bagaimana dengan persiapanmu sendiri? Apakah tidak merasa kurang sesuatu?"
Han menggeleng, "Tidak Ayah. Yang paling penting, aku akan resmi menjadi istri Lisa." Mata Han berbinar memikirkan hidup selamanya bersama Lisa. Dia berharap terlalu tinggi.
"Oke. Aku percaya padamu sayang. Selamat eoh? Kau harus bahagia." Kata Ha Joon dengan hati yang bersyukur. Bahkan dia bisa bersyukur.
"Itu pasti Ayah. Yasudah, aku tutup sekarang. Bye Ayah, I love you."
"I love you too Sweety."
Mereka berdua terlalu naif. Mereka berusaha menggali lubang untuk menjerat Lalisa tapi pada akhirnya mereka sendiri yang terjerat di lubang yang mereka buat sendiri. Sungguh ironis.
_______________________
Mansion Amber.
14:00.Di Mansion indah ini ada Krysber, Seulrene dan Lisa. Krystal dan Irene datang karena mereka mendengar jika Lisa sakit. Tapi yang mereka dapatkan, Lisa terlihat sehat-sehat saja meskipun penampilannya masih sedikit berantakan.

YOU ARE READING
HEAVILY DAMAGED (JENLISA)
FantasyAREA 21+ . - Akar yang pahit menghancurkan hatiku dan hatimu. - Lalisa. . - Rasamu yang pahit memusnahkan rasaku yang manis. - Jennie.